Tidak Ada Kasus Baru, Sumba Timur Perpanjang Tren Tanpa Covid

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Kabupaten Sumba Timur terus memperpanjang tren tanpa kasus positif Covid- 19. Hal itu terjadi setelah tidak ada penambahan kasus positif baru pada Senin, 13 Desember 2021.

Sekretaris Dinas Kesehatan Sumba Timur, Tinus Ndjurumbaha, SKM, M.Ap., menyebut hingga Senin 13 Desember 2021, tidak terdapat kasus positif baru di wilayah itu.

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 3 sampel PCR/TCM serta 101 sampel rapid antigen pada Senin, tidak ada sampel yang dinyatakan positif.

Penambahan kasus baru, terang Ndjurumana tidak lagi terjadi sejak Jumat 5 November 2021 lalu. Praktis, terhitung lebih dari lima pekab, Kabupaten Sumba Timur tanpa kasus positif Covid-19 baru.

Dengan kondisi tersebut, hingga kini kabupaten di timur pulau Sumba itu terus mencatat pencapaian sebagai wilayah dengan zona hijau.

Tius mengatakan, berdasarkan data Satgas Covid-19 Sumba Timur, angka positif rate untuk Kabupaten Sumba Timur pada Senin sebesar 10,03 persen sementara angka kesembuhan 97,78 persen. Sedang angka fatality rate 2,22 persen.

Sebanyak 5.417 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh sejak kasus pertama di Sumba Timur. Sementara itu, 123 orang dinyatakan meninggal dunia akibat COVID-19. Total kasus positif Covid sejak paparan pertama mencapai 5.540 kasus.

Sekda Sumba Timur Domu Warandoy, terpisah menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat dan stakeholder di Kabupaten Sumba Timur atas dukungan hingga tercapainya zona hijau di wilayah itu.

Sekda Warandoy mengatakan, pemerintah menyampaikan ucapan terima dan penghargaan kepada seluruh masyarakat yang ikut serta dalam upaya pencegahan dan penanggulan penyebaran COVID-19 di Sumba Timur.

Apresiasi juga diberikan kepada seluruh stakeholder yang telah bersinergi dan bergotong royong dalam upaya pencegahan dan penanganan covid, baik tenaga kesehatan hingga level terkecil maupun TNI - Polri dari Kodim 1601 Sumba Timur dan Polres Sumba Timur serta lembaga vertikal lain, gereja dan tokoh masyarakat.

Meski kembali ke Zona hijau, tegas Sekda Warandoy, pemerintah tetap mengharapkan agar penerapan protokol kesehatan menjadi perhatian seluruh masyarakat agar mencegah penularan Covid-19. (*)

Baca Berita Sumba Timur Lainnya