Berita TTU

Sejumlah Pemuda di TTU Aniaya dan Tikam Seorang Anak

Seorang anak berusia 14 tahun berinisial VAB dianiaya sekelompok pemuda dan ditikam menggunakan sebilah pisau

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Dionisius Rebon
Pose Keluarga korban didampingi Direktur Lakmas Cendana Wangi NTT, Senin, 13/12/2021. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU- Seorang anak berusia 14 tahun berinisial VAB dianiaya sekelompok pemuda dan ditikam menggunakan sebilah pisau.

Akibat penikaman yang terjadi pada, Jumat, 03/12/2021 dini hari tersebut, korban VAB hingga saat ini masih dirawat di rumah sakit umum Leona Kefamenanu.

Dalam jumpa pers keluarga korban bersama keluarga korban, pada, Senin, 13/12/2021 Direktur Lakmas Cendana Wangi NTT, Viktor Manbait, S. H, menerangkan, pada Kamis, 02/12/2021 bertepatan dengan acara wisuda Universitas Timor, di selenggarakan pesta syukuran wisuda di beberapa titik di Kelurahan Maubeli Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten TTU, Provinsi NTT.

Kejadian naas yang dialami korban VAB bermula ketika dua orang pengendara sepeda motor melintasi salah satu titik pesta syukuran.

Tanpa diketahui pasti penyebabnya, kedua orang tersebut beserta beberapa pemuda terlibat perkelahian dan kemudian dilerai oleh orang di sekitar tempat pesat.

Pasca terjadi perkelahian tersebut, kedua pemuda tersebut kemudian menelepon teman-temannya untuk menyampaikan peristiwa tersebut.

"Kemudian dong telepon salah satu senior di sini, namanya, Apri Mobano. Ternyata orang-orang yang ada selisih paham ini telepon Apri ini karena dorang satu perguruan IKS," ujar Viktor.

Apri bersama belasan orang lalu bergegas ke lokasi kejadian. Ketika sampai di lokasi kejadian, Apri bersama kawan-kawannya sempat dianjurkan untuk masuk ke dalam tenda untuk melihat pelaku pengeroyokan.

Tetapi para pemuda tersebut tidak mengetahui pelaku pemukulan dikarenakan peristiwa itu terjadi di dalam kegelapan.

Viktor menambahkan, Apri bersama kawan-kawannya kemudian memutuskan untuk pergi dari tempat tersebut.

"Nah rupanya balik itu dong mulai sweeping cari anak-anak yang diduga dong pukul," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama korban VAB bersama beberapa orang kawannya sedang berjalan menuju salah satu titik pesta.

Ketika sampai di TKP, VAB beserta teman-temannya dihadang sejumlah pemuda di mana salah satu yang diketahui identitasnya adalah Apri.

"Ketika sampai di situ Apri bilang, ini anak-anak akamsi dong sini hajar. Berhamburan sudah orang lari," tukasnya.

Beberapa orang teman VAB berlari menuju ke tenda dan beberapa tempat lainnya. Sedangkan VAB berlari menuju ke garasi salah satu rumah tetangga. VAB kemudian dianiaya sejumlah pemuda.

Dalam kondisi dianiaya, lanjut Viktor, korban melihat seorang pemuda menggenggam sebilah pisau lalu menikam rusuknya. Tidak puas dengan hal itu, pelaku kemudian menikam tubuh bagian belakang korban.

Pasca melihat keributan yang terjadi di garasi rumahnya, tuan rumah kemudian menyalakan lampu garasi dan para pemuda tersebut berhamburan pergi.

Dikatakan Viktor, VAB kemudian meminta bantuan tuan rumah tersebut untuk mengantarnya ke rumah sakit dan dirawat di ICU RSU Leona Kefamenanu.

Ia menuturkan, kejadian tersebut baginya memiliki rentetan peristiwa. Jika dirunut pada kronologi peristiwa ini ada indikasi niat dari para pelaku untuk mencari orang yang melakukan pemukulan.

"Pelaku-pelaku ini orang dari luar semua. Dan ada orang dalam kampung yang ternyata dia satu perguruan yang kemudian membuat mereka berani untuk kemudian dilakukan penyerangan," ungkap Viktor.

Kasatreskrim Polres TTU, Iptu Fernando Oktober saat dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Menurutnya, pasca menerima laporan tersebut, aparat Polres TTU langsung bergegas ke lokasi kejadian. Tidak hanya itu, aparat kepolisian juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

Ia mengatakan, Polres TTU telah menetapkan dan menahan 5 orang diduga tersangka penganiayaan dan penikaman tersebut. (*)

Baca Berita TTU Lainnya

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved