Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Selasa 14 Desember 2021: Hari Ini

Yesus menceriterakan perumpamaan tentang dua orang anak laki-laki. Keduanya diminta ayah mereka untuk pergi dan bekerja di kebun anggur.

Editor: Agustinus Sape
Foto Pribadi
RD. Fransiskus Aliandu 

Renungan Harian Katolik Selasa 14 Desember 2021: Hari Ini (Matius 21:28-32)

Oleh: RD. Fransiskus Aliandu

POS-KUPANG.COM - Yesus menceriterakan perumpamaan tentang dua orang anak laki-laki. Keduanya diminta ayah mereka untuk pergi dan bekerja di kebun anggur.

Barangkali fokus kita langsung terarah kepada tanggapan kedua anak itu terhadap permintaan ayah mereka.

Yang sulung bilang, "iya", tetapi ia tidak pergi. Sedangkan yang kedua bilang, "tidak", tetapi kemudian ia menyesal lalu pergi juga (Mat 21:29-30).

Dengan itu kita mungkin lantas memberi penilaian tentang siapa dari kedua anak itu yang sungguh mengikuti kehendak ayah mereka.

Sejalan dengan itu, bisa jadi kita terusik pada pesan bahwa tindakan nyata jauh lebih bernilai ketimbang sekedar janji.

Tetapi kali ini tak ada buruknya kita memberi perhatian pada sikap pribadi sang ayah dan mungkin mencoba ikut merasakan hatinya.

Ayah itu berkata, "Anakku, pergi dan bekerjalah hari ini dalam kebun anggur" (Mat 21:28).

Perkataan sang ayah jelas lebih mengungkapkan permintaan dan tidak merupakan sebuah perintah. Kata-kata itu bersifat tawaran yang disampaikan dengan halus. Bahkan terasakan sebagai sebuah sapaan penuh kasih kebapaan.

Isi permintaan pun tidaklah cukup berat dan berarti. Hanya diminta untuk pergi dan bekerja di kebun anggur. Pasti sudah ada banyak pekerja di sana. Mungkin mereka hanya diminta hadir, melihat, dan mengawasi.

Tapi yang jelas, tawaran diberikan dan tak akan dipaksakan. Berarti tawaran bisa ditolak, bisa tak dianggap penting, diremehkan.

Bisa diterima, lantaran merasa demikian penting. Ada pertimbangan betapa penting dan berharganya figur yang menawarkan.

Menariknya, permintaan atau tawaran "pergi dan bekerja" itu justru ditempatkan dalam waktu atau kesempatan "hari ini".

"Hari ini" menunjukkan bahwa tawaran itu disampaikan karena sesuai waktunya, timing-nya. Tawaran itu sesungguhnya memberikan peluang untuk mendapatkan sesuatu.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved