Berita Manggarai

BPBD Manggarai Minta Warga Tetap Waspada Terhadap Cuaca Ekstrim di Wilayah Itu

Kurangi resiko terjadinya bencana alam pada saat cuaca ekstrim saat ini, Kepala BPBD Kabupaten Manggarai, Liber Habut, meminta kepada masyarakat untuk

Penulis: Robert Ropo | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Kepala BPBD Kabupaten Manggarai, Liber Habut (kanan) sedang memantau lokasi bencana longsor. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM | RUTENG--Kurangi resiko terjadinya bencana alam pada saat cuaca ekstrim saat ini, Kepala BPBD Kabupaten Manggarai, Liber Habut, meminta kepada masyarakat untuk tetap melakukan kerja Bhakti gotong royong membersihkan lingkungan sekitar dan juga tetap waspada.

Kepala BPBD Kabupaten Manggarai, Liber Habut, kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 7 Desember 2021, menjelaskan, terkait anomali cuaca musim hujan akhir tahun 2021, BMKG telah memberi Warning tanggal 6 September 2021 lalu 

Atas warning BMKG itu, jelas Liber, Pemkab Manggaraj telah menindaklanjuti dengan surat yang dikeluarkan Bupati Manggarai ditujukan kepda para camat, lurah dan Kepala Desa se-Kabupaten Manggarai tanggal 7 September 2021.

Adapun perihal surat itu adalah pengurangan resiko bencana menghadapi musim hujan 2021/2022, agar segenap jajaran pemerintah dan seluruh masyarakat untuk mewaspadai,  mengantisipasi dan melakukan kegiatan mitigasi mengurangi resiko bencana.

Baca juga: Heboh, Babak 8 Besar Liga 2: Dua Klub Sultan, RANS CIlegon FC dan Persis Solo Langsung Bertarung

Selain itu juga, memerintahkan para Camat, lurah dan seluruh Kepala Desa untuk meningkatkan kesiapsiagaan, dengan melakukn sosialisasi dan edukasi pencegahan serta bahaya banjir yang dapat merusak harta benda dan merusaknya infrastruktur jalan yang mengganggu lalulintas barang dan kenyamanan para pelaku perjalanan.

Menurut Liber, pengurangan resiko kerusakan infrastruktur jalan dapat diminimalisir dengan kerja bakti gotong royong dengan kegiatan gerakkan Sabtu Bersih pada setiap minggu dengan kegiatan membersihkan alur air drainase jalan di lingkungan pemukiman warga masyarakat di setiap setiap Desa/Kelurahan. 

Untuk jajaran pemerintah dengan para Camat telah melakukan Rapat Kerja yang di pimpin Wakil Bupati Manggarai agar jajaran pemerintah untuk selalu siaga alat penanganan bencana alam yaitu alat berat Dinas PUPR.

Selai  itu kesiapan logistik berupa beras melalui Dinas Sosial dan Bulog Kabupaten Manggarai untuk dapat membantu korban sesuai ketentuan regulasi. 

"Jenis bencana yang terjadi telah di laporkan pemerintah Desa dan Kelurahan yaitu kejadian Longsor baik infrastruktur Jalan dan kerusakan lingkungan tempat tinggal serta kerusakan lahan pertanian yang dekat bantaran sungai,"ungkap Liber.

"langkah bantuan pemerintah berupa penggusuran material longsor dengan alat berat PUPR dan bantuan dari Dinas Sosial sesuai ketentuan regulasi,"tambahnya.

Liber juga mengatakan, kesempatan yang akan datang agar selalu waspada dengan anomali La Nina yaitu hujan  intensitas lebat dengan durasi lama siang malam yang mana diprediksi akhir bulan Desember 2021 dan puncak musim hujan bulan Januari 2022 awal hingga Maret 2022.

"mohon tetap laksanakan Kerja Bakti Sabtu Bersih untuk pengurangan resiko akibat bencana yang akan terjadi dan tolong tetap berdoa, agar Tuhan memberikan Perlindungan dan keselamatan bagi manusia dan keselamatan seluruh harta benda agar tidak ada korban akibat bencana yang akan terjadi,"tutupnya. (*)
 
Berita Manggarai Lainnya :

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved