Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 5 Desember 2021: Kenakan Perhiasan Kemuliaan Allah

Perhiasan kemuliaan Allah: kasih sejati, kebijaksanaan, kelembutan,kerendahan hati, pengampunan, cinta kebenaran, harmonitas dan damai sejahtera.

Editor: Agustinus Sape
Dok Maxi Un Bria
RD Florens Maxi Un Bria dengan latar belakang menara Pizza Italia. 

Renungan Harian Katolik Minggu 5 Desember 2021: Kenakan Perhiasan Kemuliaan Allah (Lukas 3 :1-6)

Oleh: RD. Maxi Un Bria 

POS-KUPANG.COM - Perhiasan kemuliaan Allah antara lain meliputi  kasih yang sejati, kebijaksanaan, kelembutan, kerendahan hati, pengampunan, cinta kebenaran, harmonitas dan damai sejahtera.

Hal-hal ini dirindukan segenap manusia dalam ziarah hidup di dunia. Meskipun realitas tidak sejalan dengan harapan,  namun kita tetap diajak untuk bertekun hidup bijak dalam iman, harapan dan kasih. 

Nabi Barukh menyerukan, “Hai Yerusalem, hendaklah engkau meninggalkan pakaian kesedihan dan kesengsaraanmu, lalu mengenakan perhiasan kemuliaan Allah untuk selama-lamanya”  (Barukh 5 : 1). 

Damai sejahtera akan dianugerahkan bagi mereka yang mencintai kebenaran dan hidup benar di hadapan Allah.

“Damai sejahtera adalah hasil kebenaran dan kemuliaan adalah hasil dari hidup Takwa” (Barukh 5: 4 ).

Warta pengharapan bahwa Allah setia menuntun umat-Nya dengan sukacita, cahaya kemuliaan, dan kebenaran membangkitkan semangat segenap insan beriman untuk menantikan kedatangan Tuhan dengan gembira.

St. Paulus membagikan pengalaman hidupnya dengan menulis, “Setiap kali aku berdoa untuk kamu, aku selalu berdoa dengan sukacita. Aku mengucap syukur kepada Allahku karena persekutuanmu semua dalam berita Injil” (Filipi 1:4). 

Hatinya bahagia melihat partisipasi dan semangat kebersamaan umat di Filipi yang sejak semula menghiasi persekutuan mereka dengan semangat berjalan bersama sebagai saudara dalam mewartakan Injil. 

St. Paulus yakin dan optimis bahwa Allah yang telah memulai karya baik di antara umat-Nya akan melanjutkannya sampai hari kedatangan Kristus Yesus.

Allah berinisiatif dan setia menuntun umat Israel kepada damai sejahtera dan keselamatan dengan mengajak mereka  untuk hidup benar dan takwa.

Hadirnya Yohanes Pembaptis dalam narasi Injil Lukas hari ini,  kembali menegaskan ajakan Allah.

Bahwasannya sejak kekal Allah menuntun manusia kepada keselamatan dengan  terus-menerus menawarkan rahmat keselamatan melalui ajakan pembaruan diri, pertobatan dan berusaha hidup di dalam kasih dan kebenaran.

Segala ikhtiar kesombongan, kelaliman, ketidakadilan, kekerasan hati, ketidakpedulian yang membukit bahkan menggunung hendaknya diratakan dengan semangat kerendahan hati, kasih persaudaraan, solidaritas, pengampunan dan kepedulian dalam hidup bersesama, berkeluarga, berkomunitas, bergereja dan bernegara.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved