Berita Manggarai Timur
Rumah Warga Kampung Mesi Desa Rana Mbata di Manggarai Timur Terbakar
“Terbakar sekitar jam 00.30 Wita. Kami semua dan pemilik rumah di Kampung Zere Desa Rana Mbeling bersama istri ada acara keluarga,’’ujar Jones
POS-KUPANG.COM – Rumah milik Kristoforus Agung (41) warga Kampung Mesi RT 010 RW 03 Desa Rana Mbata Kecamatan Kota Utara Kabupaten Manggarai Timur terbakar, Sabtu 4 Desember 2021 sekira pukul 00.30 Wita.
Jones Kurniawan, keluarga dari Kristoforus membenarkan kejadian itu.
Menurut Jones, pemilik rumah saat itu tidak berada di tempat dan sedang mengikut acara keluarga di Desa Rana Mbeling Kecamatan Kota Komba Utara.
“Terbakar sekitar jam 00.30 Wita. Kami semua dan pemilik rumah di Kampung Zere Desa Rana Mbeling bersama istri ada acara keluarga,’’ujar Jones kepada POS-KUPANG.COM Sabtu pagi.
Baca juga: Karang Taruna Rana Mbata Manggarai Timur Tanam Anakan Pohon di Kawasan Mata Air
Kata Jones saat kejadian, di dalam rumah ada tiga orang yaitu anak kedua dari Kristoforus dan dua ponaan sedang tidur dan mereka tidak sadar ada kebakaran saat itu.
“Dirumah hanya tiga orang yang tidak pergi ikut acara, yaitu anak kedua dari pemilik rumah dan dua ponaan Kristo,’’ujarnya.
Ia mengaku keluarga besar di Kampung Zere kaget saat warga Kampung Mesi pergi memberitahu bahwa telah terjadi kebakaran di Kampung Mesi.
“Bapa Grey yang merupakan tetangga korban pergi memberitahu kepada pemilik rumah di Zere. Kami datang dari sana dan sampai disini sudah banyak warga yang membantu memadamkan api,’’ujarnya.
Ia menyebutkan bagian rumah terbakar yaitu dapur dan ruangan tengah ludes. Korban banyak mengalami kerugian.
“Yang terbakar itu dapur, ruangan tengah dan sebagian ruangan depan, ludes. Barang-barang tv, padi 10 karung, jagung 500 ikat, peralatan dapur semua ludes,’’ujarnya.
Ia menyebutkan warga saat itu memberikan pertolongan dengan alat seadaanya karena air juga susah. Terpaksa warga mengambil air dari rumah masing-masing untuk bantu memadamkan api.
Warga juga mengalami kesulitan untuk memberikan pertolongan saat terjadi kebakaran karena api begitu cepat merambat dan air juga susah.
“Warga hanya bisa buka ruangan tengah, mereka dobrak pintu untuk membangunkan tiga orang yang sedang tidur lelap.
Ia mengaku tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Hingga kini pihak RT setempat sudah memberikan laporan kepada pihak desa Rana Mbata untuk penanganan selanjutnya pasca kebakaran.
Kepala desa juga datang meninjau langsung kondisi di TKP. (gg).