Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 5 Desember 2021, Hari Minggu Adven II: Menjadi Jalan bagi Tuhan
Saat gempa bumi melanda Flores 12 Desember 1992 silam, seorang sahabat mencari sisa barang di antara puing-puing reruntuhan bangunan rumahnya.
Seluruh ziarah hidup adalah doa syukur tanpa henti.
Bagaimana kita bisa menjadi tanda keselamatan bagi Tuhan dan sesama?
Adven memberi kita makna baru: tidak sekadar persiapan lahiriah menyongsong Natal.
Tapi sebuah persiapan spiritual melalui jalan pertobatan hati. Sebuah pembalikan arah hidup. Peralihan dari manusia lama ke manusia baru.
Melangkah dari malam nan gelap memasuki fajar cerah (bdk Luk 3:5-6).
Kita menimbun kelemahan dan kerapuhan manusiawi yang menghambat dan merusak relasi kita dengan sesama.
Persiapan hati membutuhkan sebuah perombakan hidup secara total.
Kita bertanya seperti orang Yahudi kepada Yohanes Pembabtis, “Apa yang harus kita laksanakan?”
Yohanes menjawab bahwa kita harus mengubah diri sendiri. Kita kembali masuk ke dalam diri, meneliti diri, menguasai diri, menemukan kelemahan dan menata kembali seluruh diri kita.
Agar selaras dengan kehendak Allah. Perombakan dan pembaruan ini menuntut sebuah pertobatan hati yang radikal.
Inilah jalan keselamatan Allah. Tobat adalah jalan bagi Tuhan untuk lahir kembali dalam palungan hati kita.
Kesadaran ini akan membuat kita tetap rendah hati dan hidup sederhana seperti Yohanes Pembaptis.
Kesombongan dan keangkuhan adalah langit tanpa Tuhan.
Keselamatan yang dilalui Allah di dalam hati kita menjadi tanda bahwa Allah mengasihi kita tanpa batas.*
Teks Lengkap Bacaan Renungan Katolik 5 Desember 2021:
