Tips Sehat
Bisa Ancam Jiwa Bila Pecah, Kenali Gejala Penyakit Usus Buntu Bila Demam Dan Nyeri Perut
Penyakit ini harus ditangani dengan segera sebab jika tidak, peradangan yang terjadi dapat menyebabkan usus buntu pecah yang dapat mengancam jiwa.
POS-KUPANG.COM - Seseorang bisa saja tiba-tiba mengalami penyakit usus buntu
Penyakit usus buntu salah satu penyakit yang tidak mudah diketahui gejalanya.
Namun waspada bila mengalami nyeri perut luar biasa yang disertai demam.
Sebab hal itu bisa jadi tanda dari penyakit usus buntu.
Baca juga: Kenali Gejala Penyakit Liver, Penyebab hingga Cara Mengobatinya
Diketahui menurut Mayo Clinic, penyakit usus buntu atau appendicitis adalah peradangan pada usus buntu, yakni sebuah kantong berbentuk jari yang menonjol dari usus besar di sisi kanan bawah perut.
Penyakit ini harus ditangani dengan segera sebab jika tidak, peradangan yang terjadi dapat menyebabkan usus buntu pecah yang dapat mengancam jiwa.
Hal ini dikarenakan penderitanya hanya akan mengalami sakit dan nyeri perut seperti pada umumnya.
Namun jika kita mengalami berbagai gejala ini sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Baca juga: Mudah Lelah Satu dari 8 Gejala Penyakit Kolesterol Tinggi, 7 Tanda Lainnya Yang Sering Disepelekan
Dilansir dari Healthline, berikut beberapa gejala usus buntu yang umum terjadi, yang mungkin juga disertai gejala lain.
1. Demam
Biasanya peradangan usus buntu menyebabkan demam antara 37,2 derajat Celcius sampai 38 derajat Celcius.
Terkadang membuat penderitanya merasa menggigil.
Ketika usus buntu pecah di dalam perut, maka bisa mengakibatkan demam semakin meningkat.
Baca juga: Kenali Gejala Penyakit Kolera dan Cara Pengobatannya, Ganggu Sistem Pencernaan
Demam bisa lebih dari 38,3 derajat Celcius dan disertai adanya peningkatan detak jantung, hal ini bisa menandakan bahwa usus telah pecah.
2. Munculnya gangguan pencernaan
Sering merasakan mual dan muntah setelah makan, kehilangan nafsu makan dan merasa tidak bisa makan.
Atau mungkin juga mengalami sembelit atau diare parah.
Baca juga: 4 Gejala Penyakit Jantung, Detak Jantung Tak Beraturan hingga Sakit Perut
Atau malah sebaliknya kesulitan buang air besar, ini mungkin tanda adanya gangguan sebagian atau semua usus.
Hal ini bisa dikait dengan gejala usus buntu yang paling dasar.
3. Nyeri perut
Radang usus buntu biasanya melibatkan onset bertahap dari nyeri tumpul, kram, atau nyeri di seluruh perut.
Saat usus buntu menjadi lebih membengkak dan meradang, tentunya akan mengiritasi lapisan dinding perut, yang dikenal sebagai peritoneum.
Baca juga: Gejala Penyakit Rematik, Faktor Penyebab dan Jenis Makanan yang Ampuh Lawan Rematik
Penyebabnya adalah terlokalisasi, nyeri tajam di bagian kanan bawah perut.
Nyeri cenderung lebih konstan dan parah daripada nyeri tumpul yang muncul saat gejala mulai.
Namun, beberapa orang mungkin memiliki usus buntu yang terletak di belakang usus besar.
Radang usus buntu yang terjadi pada orang-orang ini dapat menyebabkan nyeri punggung bawah atau nyeri panggul.
Baca juga: Tiga Gejala Penyakit yang Paling Berbahaya di Dunia, Jantung Koroner, Diabetes hingga Stroke
Selain gejala-gejala tersebut, terdapat juga beberapa gejala lain yang bisa menandakan seseorang mengalami peradangan usus buntu.
Diantaranya seperti: Sakit perut, Demam, Mual, Muntah, Kehilangan selera makan, Sembelit, Diare dan Kesulitan buang gas.(*)
Berita lain terkait gejala penyakit
Artikel ini telah tayang di GridHEALTH.Id dengan judul Nyeri Perut Disertai Demam Bisa Jadi Tanda Penyakit Usus Buntu, Waspadai Berbagai Gejala Lainnya Ini