Carnarvon Masih Menunggu Rig Valaris yang Tertunda untuk Mengebor Sumur Buffalo di Timor Leste

Carnarvon Masih Menunggu Rig Valaris yang Tertunda untuk Mengebor Sumur Buffalo di Timor Leste

POS-KUPANG.COM - Carnarvon Energy Australia masih menunggu rig milik Valaris tiba di lokasi pengeboran di Laut Timor dan mengebor sumur Buffalo-10, pembangunan kembali ladang minyak Buffalo di Timor Leste.

Carnarvon, sebagai operator proyek, sedang mempersiapkan untuk mengebor sumur yang akan menembus kolom minyak yang ada – karena lapangan itu masih berproduksi ketika ditutup pada tahun 2004 – dan menilai sejauh mana kolom minyak loteng yang dipetakan yang direvisi.

Carnarvon menandatangani letter of intent dengan Valaris untuk rig Valaris JU-107 untuk mengebor sumur Buffalo kembali pada akhir Juni 2021, diharapkan untuk mengambil alih rig tersebut sekitar akhir Oktober 2021 setelah menyelesaikan operasi pengeborannya saat ini.

Pada awal September kontrak untuk rig tersebut diresmikan dan ekspektasi untuk penyelesaian yang direncanakan rig dari kontrak sebelumnya berubah, menjadi antara pertengahan Oktober 2021 dan pertengahan November 2021.

Menurut laporan status armada terbaru Valaris dari Oktober 2021, rig tersebut saat ini terikat kontrak dengan Jadestone, yang akan diikuti oleh kontrak dengan Carnarvon.

Pada tahun 2022, rig tersebut diharapkan dapat bekerja untuk Vermilion Oil & Gas mulai April hingga Juni 2021.

Kemudian pada bulan September, rig diharapkan untuk memulai operasi pengeboran Buffalo pada awal November. Namun, rig masih belum tiba.

Dalam pembaruan pada hari Selasa, Carnarvon mengatakan bahwa tim operasinya siap menerima rig jack-up Valaris JU-107 untuk memulai pengeboran di lokasi sumur Buffalo-10.

Tim logistik sudah siap, dan semua layanan dan peralatan pendukung yang sesuai telah dikontrak.

Persetujuan peraturan terakhir yang tersisa diharapkan sebelum rig diterima.

Carnarvon memahami bahwa Valaris JU-107 sedang dalam tahap akhir dari operasinya saat ini dengan operator sebelumnya, dengan serah terima rig diharapkan dalam dua minggu ke depan.

Managing Director dan CEO Carnarvon, Adrian Cook, mengatakan,  “Tim di Carnarvon menantikan untuk menerima rig dan memulai pengeboran sumur Buffalo10. Kami akan memberikan pembaruan saat pengeboran berlangsung dan saya berharap dapat membagikan hasil sumur Buffalo-10 dengan pemegang saham kami di awal tahun baru.”

Advance Energy PLC (AIM:ADV) mengatakan kepada investor bahwa tim operasi untuk sumur Buffalo-10 yang akan datang, dilepas pantai Timor Leste, mengharapkan untuk menerima rig jack-up Valaris JU-107 dalam dua minggu ke depan.

Perusahaan, dalam sebuah pernyataan, mengatakan bahwa tim logistik sudah siap, dan semua layanan dan peralatan pendukung yang sesuai telah dikontrak. Persetujuan peraturan terakhir yang tersisa diharapkan sebelum rig tiba.

"Kami senang untuk mencatat bahwa persiapan pengeboran semua berjalan lancar dan Operator telah mengonfirmasi serah terima rig akan terjadi dalam beberapa minggu," kata kepala eksekutif Advance Energy Leslie Peterkin.

“Pengeboran sumur Buffalo-10 adalah peristiwa besar bagi Advance Energy dan kami berharap dapat memberikan pembaruan lebih lanjut pada tonggak operasional yang sesuai.”

Advance mencatat bahwa sumur Buffalo-10 dirancang untuk menguji keberadaan 'akumulasi minyak loteng yang signifikan' yang tersisa setelah pengembangan awal ditutup.

Diharapkan untuk mengubah sumber daya bersertifikat 2C sebesar 34,3 MMstb menjadi cadangan setelah sertifikasi ulang.

Lapangan Buffalo hanya berada di perairan 30 meter dengan kedalaman reservoir antara 3.200 dan 3.300 meter di bawah dasar laut.

Lapangan sebelumnya membuktikan keberadaan reservoir deliverability yang sangat tinggi yang mengandung light oil berkualitas tinggi yang diharapkan dapat dijual dengan harga premium ke Brent di pasar saat ini.

Perkiraan volume terpulihkan kasus tengah Carnarvon adalah 31 juta barel (kotor, sumber daya kontingen 2C).

Sumber: offshore-energy.biz/proactiveinvestors.co.uk

Berita Timor Leste lainnya