Berita TTU

Pimpin Upacara Apel Bendera HUT KORPRI ke-50, Wabup TTU Beri Pesan Menyentuh

Memimpin Upacara Apel Bendera HUT KORPRI ke-50, Wabup TTU Memberi Pesan Menyentuh

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Dionisius Rebon
Pose Bupati, Wakil Bupati TTU, dan Forkopimda serta para ASN saat merayakan HUT KORPRI ke-50, Senin, 29/11/2021. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU- Pemerintah Kabupaten TTU melaksanakan kegiatan upacara apel bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 Korps Pegawai Republik Indonesia ( KORPRI) tingkat Kabupaten TTU 2021.

Upacara apel bendera peringatan HUT KORPRI yang diselenggarakan di lapangan upacara Kantor bupati TTU pada, Senin, 29/11/2021 ini dihadiri oleh Bupati TTU, Drs. Juandi David, Wakil Bupati TTU, Drs Eusabius Binsasi, Ketua DPRD TTU Henrikus Bana, S.H, Pj Sekda TTU Fransiskus Bait Fay, S.Pt., M.Si, Dandim 1618/TTU Letkol Arm. Roni Junaidi S.Sos, wakil ketua TP PKK Kabupaten TTU, Ny. Sarumaha Binsasi, dan para pimpinan SKPD serta para Camat se-kabupaten TTU.

Kegiatan yang digelar dengan mengusung tema "ASN Bersatu, Korpri Tangguh, Indonesia Tumbuh" ini berjalan hikmat dan aman.

Momentum peringatan HUT KORPRI ini juga diwarnai pemotongan tumpeng, tebe bersama serta peniupan lilin kue HUT ke-50.

Wakil Bupati TTU Drs. Eusabius Binsasi dalam arahan saat upacara apel bendera mengucapkan terima kasih kepada para ASN yang dengan perannya masing-masing telah berkontribusi dalam menurunkan angka Covid-19 di kabupaten TTU.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada para ASN yang telah mengabdi di pelosok-pelosok desa/kelurahan, yang minim fasilitas, namun tetap semangat dalam memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat TTU.

"Kehadiran Bapak/ibu ditengah-tengah masyarakat merupakan bentuk kehadiran negara terhadap rakyatnya,"ucapnya.

Ia mengharapkan para ASN yang ada di Kabupaten TTU menjadi contoh dan pendorong dalam kegiatan vaksinasi serta penerapan protokol kesehatan. Pasalnya, varian baru Covid-19 masih bermunculan diberbagai negara.

Setiap ASN, lanjut Eusabius, diharapkan memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan cerdas. Pola kerja keras tanpa kerja cerdas harus dirubah.

Kerja keras harus dibarengi dengan kerja cerdas. Pasalnya, ASN yang dibutuhkan sekarang adalah mereka yang mampu berinovasi sesuai tuntutan perkembangan zaman. Karena mesin pembangunan saat ini hanya dapat bergerak cepat jika didukung motor penggeraknya yang profesional dan dinamis.

"Melalui tema yang diusung yakni "ASN Bersatu, Korpri Tangguh, Indonesia Tumbuh" dirasa penting karena hanya dengan modal persatuanlah roda pemerintahan dapat bergerak cepat, dengan persatuanlah permasalahan berat daerah ini akan menjadi ringan dan dengan persatuanlah akan tercipta suasana kebersamaan, suasana aman dan nyaman bagi seluruh ASN dalam menjalankan fungsinya sebagai pelayan publik," bebernya.

Menurut Eusabius, anggota KORPRI harus berdiri di atas semua kepentingan. Kepentingan negara dan masyarakat di atas kepentingan pribadi dan golongan, sebagaimana yang tertuang dalam butir ke-3 Panca Prasetya Korps Pegawai Republik Indonesia.

"Yang menjadi perhatian kita bersama adalah masih tingginya angka Stunting di kisaran 25%. Maka saya harapkan seluruh perangkat daerah terkait agar fokus dalam membangun kerjasama lintas sektor yang kokoh dalam upaya penurunan pravelensi stunting di Kabupaten TTU. Karena bentuk intervensi sensitif yang melibatkan stakeholder terkait berkontribusi 70% atau lebih besar dari intervensi gizi spesifik yang dilakukan oleh institusi kesehatan," ujarnya.

Sementara itu, Penjabat Sekda TTU, Fransiskus Fay, S.Pt., M.Si menambahkan, ASN pada era ini dan di waktu-waktu mendatang perlu profesional dalam meningkatkan kinerja. karena banyak regulasi-regulasi yang berubah terkait dengan kinerja dan disiplin ASN.

Dengan demikian, setiap ASN harus terus bergerak untuk bertransformasi dalam ruang regulasi baik kinerja maupun disiplin sehingga kemudian diharapkan ASN profesional dalam pelaksanaan tugas.

"Tugas yang dimaksud adalah tugas pelayanan publik diharapkan untuk optimal sehingga publik bisa puas terhadap kinerja ASN," tutu Fransiskus. (*)

Baca Berita TTU Lainnya

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved