Berita Sumba Barat Pasti Berseri
Pemda Siap Tata Seluruh Potensi Wisata Jadi Obyek Wisata Andalan Sumba Barat
Pemerintah Kabupaten Sumba Barat siap mengiventarisir dan mendata kembali seluruh aset dan potensi wisata untuk dikembangkan menjadi obyek wisata anda
Penulis: Petrus Piter | Editor: Ferry Ndoen
Pemda Siap Tata Seluruh Potensi Wisata Jadi Obyek Wisata Andalan Sumba Barat
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM/WAIKABUBAK -Pemerintah Kabupaten Sumba Barat siap mengiventarisir dan mendata kembali seluruh aset dan potensi wisata untuk dikembangkan menjadi obyek wisata andalan tujuan wisata.
Dengan semakin bertambah obyek wisata yang tertata baik memudahkan pemerintah bersama pengusaha pariwisata memperkenalkan kepada wisatawan untuk mengunjunginya. Bila kunjungan wisatawan terus bertambah berdampak positip bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar dan tentu menambah pula pendapatan asli daerah (PAD) Sumba Barat.
Demikian jawaban pemerintah dalam hal ini Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade, S.H terhadap laporan komisi B DPRD Kabupaten Sumba Barat atas rancangan APBD Kabupaten Sumba Barat tahun 2022 dalam rapat paripurna DPRD Sumba Barat yang dipimpin Ketua DPRD, Drs.Dominggus Ratu Come didampingi Wakil Ketua DPRD Sumba Barat, Jefri Ora, S.H dan Wakil Ketua DPRD, Lukas Lebu Gallu, S.H di ruang sidang utama DPRD Sumba Barat, Kamis 25 Nopember 2021.
Dalam kesempatan itu, Bupati Yohanis menyampaikan terima kasih kepada komisi B DPRD Sumba Barat yang kembali mengingatkan pemerintah terkait penertiban pajak hotel, restoran dan home stay yang berada di enam kecamatan se-Kabupaten Sumba Barat. Baginya, hal itu sudah sejalan dengan kebijakan pemerintah daerah melakukan penertiban, pemutakhiran data, penagihan pajak daerah dan retribusi daerah secara teratur, tertib dan bertanggungjawab.
Selanjutnya, Bupati Yohanis juga mengapresiasi dukungan komisi B DPRD Sumba Barat atas pengadaan 5 unit mesin alat panen padi dan 20 unit pompa air serta pengadaan Handtractor bagi para petani. Hal tersebut mengingat permintaan terhadap peralatan pertanian itu cukup tinggi.
Sementara itu terkait anggaran pembayaran gaji tenaga kontrak daerah tahun 2022, Bupati Yohanis menjelaskan, anggaran pembayaran gaji tenaga kontrak daerah tahun 2022 sebesar Rp 33.903.585.240. Jika dihitung secara garis lurus hanya dapat membiayai selama tujuh bulan untuk 2.812 orang tenaga kontrak daerah. Apabila dalam perkembangan selanjutnya terjadi rasionalisasi dalam hal ini ada yang diterima sebagai pns, p3k mengundurkan diri termasuk terkena sanksi disiplin sehingga jumlah tenaga kontrak daerah berkurang. *)
