Berita Ngada
Operasi Zebra Ranakah 2021 Polres Ngada Sasar Vaksinasi Massal Masyarakat Ngada
Disaksikan pos-kupang.com, Kapolres Ngada AKBP Abilio Dos Santos bersama dengan Kasat Lantas Iptu Lino De Jesus. F melakukan monitoring vaksinasi
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: OMDSMY Novemy Leo
POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Operasi Zebra Ranakah 2021 Sasar Vaksinasi Massal Masyarakat Ngada.
Disaksikan pos-kupang.com, Kapolres Ngada AKBP Abilio Dos Santos bersama dengan Kasat Lantas Iptu Lino De Jesus. F melakukan monitoring kegiatan vaksinasi massal dalam rangka operasi zebra ranakah 2021 di Gerai Aula Polres Ngada pada, Rabu 22 November 2021.
Operasi zebra ranakah 2021 dilaksanakan ditengah pandemi Covid-19, sehingga Satuan Lintas Polres Ngada melakukan upaya peningkatan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan dalam upaya pencengahan penyebaran Covid-19.
Operasi zebra tersebut sebagai wujud dari Satlantas Polres Ngada untuk dapat memelihara keamanan keselamatan, ketertiban, kelancaran berlalu lintas, dan meningkatkan kwalitas keselamatan, menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas dan membangun budaya tertib berlalu lintas sehingga dapat tercipta kualitas pelayanan publik di bidang lalu lintas.
Selain itu, Satlantas Polres Ngada juga mendukung upaya pemerintah daerah Kabuapten Ngada dalam rangka percepatan pencapaian vaksinasi di daerah tersebut.
Kasat Lantas Polres Ngada Iptu Lino De Jesus. F mengungkapkan bahwa operasi zebra ranakah 2021 disamping untuk melaksanakan penertiban di biadang lalu lintas, Satuan Lalu lintas Polres Ngada juga melaksanakan penertiban kepada masyarakat agar mematuhi prokes Covid-19
"Kami Satuan Lalu Lintas Polres Ngada dalam operasi Zebra ini, disamping upaya peningkatan budaya tertib berlalu lintas dan meningkatkan kualitas pelayanan publik, kami juga melakukan penertiban pelaksaan protokol kesehatan, 5M dan 3T dengan memberikan bantuan masker bagi pengendara dan penumpang kendaraan R2 dan R4, serta mendukung pemerintah dalam percepatan pencapaian Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Ngada," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Ngada AKBP Abilio Dos Santos menambahkan, sebagaimana diketahui bersama bahwa saat ini pandemi covid-19 belum juga berakhir sehingga pelaksanaan operasi zebra kali juga menyasar pada kegiatan penertiban protokol kesehatan covid-19 dengan harapan masyarakat Ngada nyaman serta lancar dalam berlalu lintas, serta terbebas dari penyebaran Covid-19.
"Kami juga memberikan bantuan masker serta mengadakan vaksinasi massal kepada masyarakat agar cepat terbebas dari penyebaran Covid-19 dikabupaten Ngada," ujarnya.
Kapolres Abilio menambahkan, kegiatan vaksinasi covid-19 kali ini difokuskan kepada masyarakat lansia yang rentan akan penularan Covid-19.
Sementara itu dari Kabupaten Sumba Timur menyebutkan, angka cakupan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat di wilayah itu bertambah.
Sebanyak 90.753 warga Sumba Timur tercatat telah menerima vaksin COVID-19 dosis pertama hingga Sabtu 20 November 2021.
Sekretaris Daerah Sumba Timur, Domu Warandoy menyebut jumlah warga yang menerima vaksin dosis pertama sebesar 90.753 orang dari total 174.123 sasaran. Jumlah itu setara dengan angka 52,12 persen.
"Cakupan vaksin dosis pertama kita sudah 52,12 persen 20 November 2021," ujar Sekda Warandoy saat dihubungi POS-KUPANG.COM.
Sementara itu, untuk vaksin dosis kedua juga mengalami pertambahan. Hingga Sabtu 20 November 2021, tercatat sebanyak 47.863 warga menerima vaksin dosis kedua. Jumlah itu setara 27,49 persen.
Sekda Warandoy mengatakan, progres Vaksinasi di daerah itu terus mengalami kemajuan. Hal tersebut tercapai seiring upaya percepatan vaksinasi yang dilakukan pemerintah daerah bersama dengan stakeholder terkait di wilayah itu.
Sementara itu, untuk vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster bagi tenaga kesehatan (nakes) mencapai 67,51 persen atau setara 1.359 tenaga kesehatan dari total 2.013 orang.
Prosentase tertinggi vaksin dosis pertama berdasarkan sasaran yakni nakes dengan prosentase 109,44 persen atau setara 2.203 nakes dari total 2.013 sasaran.
Selain itu, progres vaksin untuk pelayan publik juga telah mencapai angka 83,05 persen atau setara 15.937 dari total 19.189 sasaran pelayanan publik. Selain itu vaksin dosis pertama untuk remaja mencapai 81,99 persen atau setara 20.616 remaja dari total 25.145 sasaran.
Dalam rangka mempercepat cakupan Vaksinasi dan capaian target vaksinasi, lanjut Sekda Warandoy, pemerintah kabupaten mulai melakukan percepatan vaksinasi di wilayah pinggiran dan menyasar seluruh wilayah.
Selama sebulan terakhir, vaksinasi telah gencar dilakukan untuk wilayah perifer yang menjadi penyangga kita Waingapu Ibukota Kabupaten Sumba Timur.
Vaksinasi gencar dilakukan di desa dan kelurahan di wilayah kecamatan Kanatang serta kecamatan Pandawai, selain di Kecamatan Kota Waingapu dan Kecamatan Kambera.
Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio Wicaksono dan Dandim 1601 Sumba Timur Letkol Czi Dwi Joko Susanto juga menyampaikan dukungan dari pihaknya untuk bersinergi dalam upaya percepatan vaksinasi di Kabupaten Sumba Timur.
Ditemui terpisah, Kapolres Handrio dan Dandim Dwi Joko menyebut pihaknya ikut dalam upaya percepatan vaksinasi sesuai dengan instruksi dari Mabes Polri dan Mabes AD.
Percepatan vaksinasi dilaksanakan bekerja sama dengan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur melalui Puskesmas.
"Pada prinsipnya kita mendukung dan ikut serta bekerja sama agar vaksinasi dapat berjalan lebih cepat dan segera tercipta herd immunity di wilayah ini," ujar Kapolres Handrio.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Sumba Timur, Tinus Ndjurumbaha, SKM, M.Ap., yang dihubungi terpisah menyebut vaksinasi harian tetap dilaksanakan oleh tim dari empat Puskesmas di Kota Waingapu.
Upaya percepatan vaksinasi ini terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Sumba Timur.
Upaya percepatan dilaksanakan untuk menciptakan herd immunity seluruh masyarakat Kabupaten Sumba Timur dalam menghadapi pandemi Coronavirus atau Covid-19 sebagaimana instruksi Presiden Jokowi.
Selain oleh Dinas Kesehatan, pelaksanaan vaksinasi juga melibatkan lembaga vertikal, partai politik serta TNI Polri. Vaksinasi Covid -19 di Kabupaten Sumba Timur dilaksanakan setiap hari sesuai dengan ketersediaan vaksin. (*)
(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi/ Ryan Nong)