Berita Olahraga
Sekum Pelti NTT : Olahraga Identik dengan Prestasi
Bicara dunia olahraga harus menjauhi politik praktis karena organisasi olahraga bukan organisasi politik. Sentilan ini disampaikan Sekretaris Umum Pen
Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Ferry Ndoen
POS KUPANG.COM, KUPANG - Bicara dunia olahraga harus menjauhi politik praktis karena organisasi olahraga bukan organisasi politik. Sentilan ini disampaikan Sekretaris Umum Pengprov Pelti NTT, Rudy Basuki dalam perbincangan dengan Pos Kupang via whatsapp, Rabu 24 November 2021.
Rudy diwawancarai persoalan ini berkaitan makin mendekatnya perhelatan pemilihan Pengurus KONI NTT masa bakti 2021-2026. Masa kepengurusan KONI NTT akan berakhir pada akhir tahun 2021 ini.
"Kalau saya sangat jelas, bicara olahraga harus tanpa warna, dan harus menjauhi perpolitikan atau politik praktis. Urus olahraga itu harus dengan hati dan rela atau mau berkorban. Urus olahraga harus dengan kecintaan dan ketulusan karena dunia olahraga itu fokus pada pencapapaian prestasi. Ini dunia prestasi yang membutuhkan perhatian semua stakeholder dan elemen bukan hanya pemerintah namun juga masyarakat," kata Rudy.
Namun bicara olahraga juga tidak bisa menjauh dari politik karena butuh dukungan politik untuk pembiayaan.
Baca juga: Pandemi Covid Hambat Pelaksanaan Pelatihan Pelatih Pelti NTT
"Ini sebuah keterpaduan. Namun bicara olahraga harus jauh dari politik praktis karena bukan dunianya. Olahraga identik dengan prestasi," ujarnya.
Dia berharap menjelang Musda KONI NTT nantinya bisa mencari dan terbentuk kepengurusan baru lima tahun ke depan yang profesional dimana kepengurusan juga harus legitimate dengan mendapat dukungan politik elemen politik terkait. (*)
