Berita Manggarai Barat
Angka Kasus Positif Covid-19 Turun, Wabup Mabar Ingatkan Masyarakat Tetap Taat Prokes
Angka Kasus Positif Covid-19 Turun, Wabup Mabar Ingatkan Masyarakat Tetap Taat Prokes
Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Angka kasus positif Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) semakin menurun, Selasa 23 November 2021.
Berdasarkan update data Satgas penanganan Covid-19 tingkat Kabupaten Mabar, Senin 22 November 2021, tidak terdapat penambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Mabar.
Namun demikian, Wakil Bupati (wabup) Mabar, dr Yulianus Weng mengingatkan, warga di daerah itu untuk selalu konsisten menjalankan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
"Protokol kesehatan merupakan kunci di mana kita dapat menekan penyebaran atau laju Covid-19," katanya.
Sementara itu, berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 tingkat Kabupaten Mabar, masih terdapat sebanyak 5 pasien positif Covid-19.
Para pasien tersebut menjalani isolasi mandiri di kediamannya.
Diberitakan sebelumnya, capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), telah mencapai persentase 73.2 persen atau 248.455 sasaran, dari total riil sasaran vaksinasi sebanyak 202.827 sasaran.
Hal tersebut Wakil Bupati Mabar, Yulianus Weng saat ditemui di Kantor DPRD Mabar, Jumat 19 November 2021.
Lebih lanjut, Yulianus Weng menjelaskan, capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua mencapai 68.490 sasaran atau dengan persentase sebesar 33.2 persen. "Itu keadaan hingga kemarin 18 November 2021," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Mabar, lanjut Yulianus Weng, terus menggenjot vaksinasi bagi masyarakat di daerah itu, demi mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap Covid-19.
Terkait stok vaksin, Yulianus Weng menjelaskan stok vaksin masih tersedia dan pihaknya tengah berencana untuk meminta vaksin ke pemerintah pusat.
"Saat ini sekitar 2 ribuan dosis vaksin akan dihabiskan, bantuan dari Partai Golkar sebanyak 5 ribu sementara berjalan. Kita tunggu selanjutnya. Begitu datang maka vaksinasi akan dilakukan, kami akan ke sekolah-sekolah," katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mabar, Paulus Mami menjelaskan, vaksinasi gencar dilakukan oleh petugas kesehatan di seluruh puskesmas.
"Stok vaksin kita ada untuk dosis kedua tapi dibawah 10 ribu," katanya. (*)