Tips Sehat
Gigi Copot pada Orang Dewasa Bisa Jadi Gejala Penyakit ini, Cek yuk!
Jika mengalami gigi copot, siapa saja orang dewasa dapat meminta bantuan dokter gigi untuk memastikan penyebabnya dan memberikan saran perawatan
POS-KUPANG.COM - Ada beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab gigi copot pada orang dewasa.
Kondisi ini bukan hanya bisa terjadi akibat benturan atau pukulan dari luar di area mulut.
Gigi copot pada orang dewasa juga bisa disebabkan oleh adanya suatu penyakit atau kondis kesehatan tertentu.
Begitu seseorang mencapai usia remaja, gigi yang goyang dan copot tidak lagi menjadi kejadian normal.
Baca juga: Perbedaan Mual Karena Hamil dan Asam Lambung, Kenali Gejala Penyakit Maag Biar Tak Salah Sangka
Penyebab gigi copot pada orang dewasa
Beberapa orang dewasa mungkin khawatir ketika mengalami gigi copot.
Bagaimanapun gigi dewasa bersifat permanen dan dirancang untuk bertahan seumur hidup.
Jika mengalami gigi copot, siapa saja orang dewasa dapat meminta bantuan dokter gigi untuk memastikan penyebabnya dan memberikan saran perawatan terbaik.
Baca juga: Kulit Kering dan Gatal Salah Satu Gejala Penyakit Ginjal Stadium Awal, Ciri Lainnya?
Berikut ini adalah beberapa penyebab gigi copot pada orang dewasa yang mungkin bisa terjadi:
1. Penyakit gusi
Penyakit gusi melibatkan peradangan dan infeksi pada gusi. Kondisi ini juga dikenal sebagai periodontitis.
Dilansir dari Medical News Today, penyakit gusi biasanya disebabkan oleh kebiasaan kebersihan gigi yang buruk.
Baca juga: Penyebab Sering Berdeham, Bisa Jadi 9 Gejala Penyakit Ini, Waspada!
Saat menyikat gigi dan flossing tidak menghilangkan plak, penyakit gusi bisa berkembang.
Plak mengandung bakteri. Ini menempel pada gigi dan mengeras dari waktu ke waktu sampai hanya dokter gigi yang dapat menghilangkannya.
Plak yang mengeras yang dikenal sebagai karang gigi dapat menyebabkan gusi menarik diri dari gigi, menciptakan celah yang dapat terinfeksi.
Seiring waktu, proses ini dapat merusak tulang dan jaringan pendukung gigi dan menjadi penyebab gigi copot.
Baca juga: Kenali Gejala Penyakit Kelenjar Getah Bening atau Limfoma