Berita TTU

Kegiatan Anggota Kodim 1618/TTU Bantu Warga Atasi Kekeringan di Musim Kemarau 

Komando Distrik Militer 1618/TTU sukses membantu mengatasi kekeringan yang dialami oleh masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/Dokumentasi Kodim 1618/TTU
Pose Aparat Kodim 1618/TTU dibantu Zipur 18 saat melakukan pengecekan sumber mata air di Kabupaten TTU beberapa waktu lalu, 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU- Komando Distrik Militer 1618/TTU sukses membantu mengatasi kekeringan yang dialami oleh masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur

Upaya mengatasi kekeringan tersebut dilakukan Kodim 1618/TTU melalui program Pompa Hidram yang telah dipasang di beberapa titik di wilayah Kabupaten TTU.

"Di Kodim, Kami sudah ada program pompa hidram yang pertama ada di Inbate, Tubuhue, Haulasi dan Suanae yang masih dalam tahap finishing dan di Manumean," ujar, Dandim 1618/TTU, Letkol Arm Roni Junaidi, S. Sos saat ditemui POS-KUPANG.COM, Kamis, 18/11/2021.

Menurutnya, Pompa hidram mengalirkan air yang berada di tempat yang lebih rendah ke tempat yang lebih tinggi, yang selanjutnya akan ditampung di Bak Primer untuk dialirkan kepada masyarakat.

Baca juga: Yuk Jalan-Jalan ke Obyek Wisata Oeluan di Kabupaten TTU, Sajikan Pesona Hutan Alami

Pada umumnya Bak Primer yang dibangun untuk menampung air dari Pompa Hidram berukuran 2×4×2. Fasilitas air bersih ini diharapkan dapat mencukupi kebutuhan hidup masyarakat sekitar lokasi pembangunan Pompa Hidram.

Ia mengakui bahwa, sejauh ini Kodim 1618/TTU telah melakukan survey pada 34 titik sumber mata air di wilayah Kabupaten TTU. 34 titik yang berhasil disruvei itu pada umumnya berada di dataran rendah dengan debit air yang cukup kecil.

Beberapa waktu lalu, lanjut Letkol Arm Roni, Kodim 1618/TTU melakukan pengecekan sumber mata air di beberapa wilayah yang dinilai sangat kesulitan memperoleh air bersih.

 Perihal pengecekan sumber mata air untuk kepentingan sumur bor tersebut, Kodim 1618/TTU dibantu oleh tim logistik dari Zipur 18.

Dalam pengecekan uang dilakukan pada delapan titik yang memenuhi syarat hanya dua. Selain itu, pihaknya melakukan penelusuran terhadap sumber air berupa sumur, sumber mata air dari Program Pamsimas yang rusak. 

Titik-titik tersebut akan dilaporkan kepada atasan dengan tujuan, apabila pada waktu mendatang ada program perbaikan dari Kodim 1618/TTU, titik tersebut bisa dimanfaatkan.

"Ada dua titik di Humusu Oekolo dan ada satu titik lagi di Oenbit. Sumur bor ini kemungkinan dengan kedalaman 20 sampai dengan 55 meter," ungkapnya.

Kodim 1618/TTU akan memfasilitasi tim yang akan turun ke lapangan melakukan pengeboran pada titik tersebut. Hal ini dilakukan untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat.

Lebih lanjut disampaikan orang nomor satu Kodim 1618/TTU ini bahwa, pihaknya menyediakan mobil tangki air yang membantu mengantar air bersih di desa-desa di Kabupaten TTU yang benar-benar mengalami kesulitan air bersih secara gratis.

"Kami juga salurkan di Haumeni Ana, di Bitefa atau di tempat-tempat yang lain atau di seputaran Kota Kefamenanu yang membutuhkan air," ucap Letkol Arm Roni.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved