Berita NTT

Dukung Kepemimpinan, Perusahaan Swasta Dorong Karyawan Perempuan Capai Level Pimpinan

Dukung Kepemimpinan, Perusahaan Swasta Dorong Karyawan Perempuan Capai Level Pimpinan

Editor: Kanis Jehola
dok. XL Axiata
Pose bersama 

Salah satu fokus penilaian bagi perusahaan yang menjadi anggota IBCWE adalah mengenai bagaimana perusahaan tersebut menerapkan kesetaraan gender pada proses pelatihan dan pengembangan jalur bakat di lingkungan kerja.

Koalisi ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak perusahaan, tidak hanya yang berskala besar namun juga yang berskala menengah ke bawah dalam hal jumlah karyawan sehingga akan lebih mudah menerapkan prinsip kesetaraan gender ini.

Public Affairs Communications and Sustainability Director of Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP) sekaligus G20 Empower Indonesia Advocates, Lucia Karina mengungkapkan bahwa di perusahaannya sebanyak 29,6% pekerja perempuan sudah menduduki beberapa posisi strategis di CCEP Indonesia.

Menurutnya, kepemimpinan pekerja perempuan terus dikembangkan melalui serangkaian kegiatan dengan harapan posisi strategis dapat diisi setidaknya 30% pekerja perempuan pada 2025 dan 40% pada 2030.

“Dalam mengatasi issue kesetaraan gender di CCEP Indonesia, perusahaan telah melakukan beberapa pendekatan, di antaranya terkait gaji dan fasilitas sudah tidak ada gap antara pekerja perempuan dan pekerja pria," katanya.

"Selain itu kami juga mengajak pekerja perempuan untuk terus aktif dalam berbagai program, termasuk membuka kesempatan sebesar-besarnya bagi perempuan untuk membangun suatu project, dan bebas mengeluarkan ide. Pekerja perempuan ini bisa memimpin suatu program sehingga membuat mereka bangga dan ownership terus meningkat," tambah Lucia.

 Sementara itu, Director of Finance and Human Resources (IDX), Risa Effennita Rustam, mengungkapkan keseteraan gender menjadi salah satu dari target penting di institusinya.

Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah meningkatkan penerimaan pekerja perempuan setiap tahunnya. Selain itu, ada juga pemetaan bakat untuk meningkatkan keterisian pekerja perempuan pada posisi manajerial. 

Selain itu, ada pula Development Program bagi karyawan yang dikembangkan untuk dimanfaatkan oleh karyawan IDX, termasuk di dalamnya bagi pekerja perempuan.

Kesempatan dan benefit yang sama antara pekerja perempuan dan pria pun terus diperhatikan. Perusahaan juga secara berkala memonitor data talent di bursa antara perempuan dan laki-laki untuk memastikan kesetaraan.

Dalam G20 Presidensi Indonesia tahun depan, G20 Empower Indonesia, yang merupakan aliansi antara pemerintah dan swasta akan membawa tiga tema utama.

Pertama, meningkatkan akuntabilitas perusahaan dalam pencapain Key Performance Indicators untuk peningkatan peran perempuan. Kedua, mendorong peran UKM milik perempuan sebagai penggerak ekonomi. Ketiga, membangun dan meningkatkan ketahanan digital dan keterampilan bagi perempuan.

G20 Empower adalah Aliansi G20 untuk Pemberdayaan dan Kemajuan Representasi Ekonomi Perempuan yang bertujuan untuk mempercepat kepemimpinan dan pemberdayaan perempuan di sektor swasta.

G20 Empower memiliki visi inklusif dan berorientasi aksi dengan model kemitraannya yang unik. G20 Empower adalah satu-satunya entitas G20 yang menyatukan lebih dari 60 pemimpin bisnis dan perwakilan pemerintah untuk mencapai tujuan bersama, kesetaraan gender. (*)

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved