Liga 2

Kalah dari PSIM Yogyakarta, Persis Solo Tak Nyenyak dan Tidak Anti Kritik asal Dengan Baik

Persis Solo tidak bisa tidur nyenyak setelah sepekan sebelumnya pesta gol ke gawang Persijap Jepara. Bagaimana tidak, mereka diperm

Editor: Ferry Ndoen
TribunSolo.com / Tribunnews/ Muhammad Nursina
Aksi pemain Persis Solo, saat lawan PSIM Jogja pada lanjutan pekan kedelapan Liga 2 2021-2022 di Stadion Manahan, Solo, Senin (15/11/2021) malam. (Tribunnews/Muhammad Nursina) 

POS KUPANG.COM -  Persis Solo tidak bisa tidur nyenyak setelah sepekan sebelumnya pesta gol ke gawang Persijap Jepara.

Bagaimana tidak, mereka dipermalukan PSIM Jogja dalam Derby Mataram yang tersaji di Stadion Manahan, Senin (15/11/2021).

Skuad asuhan Eko Purdjianto takluk lewat gol semata wayang PSIM Jogja dari kaki Sugeng Efendi pada menit ke-51.

Atas kekalahan itu, pemain Persis Solo, Rian Miziar mengatakan para punggawa tidak anti kritik untuk performa yang ditunjukan saat melawan PSIM Jogja.

Baca juga: Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali Minta PSSI Selidiki Hasil Pertandingan Aceh vs Kaltim

"Saya ingin mengucapkan terima kasih pada semua pendukung Persis Solo. Mohon maaf atas hasil mengecewakan hari ini," ujar dia.

"Kami semua tidak anti kritik, jadi kritiklah semua pemain atau siapapun di Persis Solo dengan cara baik dan benar," imbuhnya.

Rian menambahkan kans Persis Solo untuk lolos ke fase berikutnya masih ada dengan dua laga sisa melawan Hizbul Wathan dan PSCS Cilacap.

"Persis Solo masih punya peluang ke depan untuk mewujudkan tujuan bersama," tutur dia.

Baca juga: Robert Rene Alberts Harap Persib Bisa Lebih Baik dalam Menyetak Gol dan Bertahan Selama Seri Ketiga

"Kita tidak berhenti di sini. Ke depan, kita akan sama - sama memikul beban ini, mencapai target lolos ke Liga 1," tambahnya.

Tanggapan Pelatih

Sementara itu, pil pahit harus ditelan Persis Solo saat melakoni Derby Mataram kedua musim ini melawan PSIM Jogja di Stadion Manahan, Senin (15/11/2021).

Mereka takluk dengan skor tipis 1 - 0 lewat gol semata wayang diciptakan Sugeng Efendi pada menit ke-51.

Hasil itu pun membuat rekor tak terkalahkan Persis Solo selama tujuh laga beruntut putus.

Permintaan maaf pun terlontar dari perwakilan Persis Solo, termasuk staf kepelatihan klub.

Mereka nampaknya paham bila hasil itu benar-benar membuat suporter kecewa. Apalagi laga itu sarat gengsi.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved