KKB Papua
Organisasi Papua Merdeka Nyatakan Perang, OPM Minta Warga non-Papua Tinggalkan Sugapa Intan Jaya
Organisasi Papua Merdeka Nyatakan Perang, OPM Minta Warga non-Papua Tinggalkan Distrik Suagapa Intan Jaya
Kamal menambahkan, personil gabungan lalu melakukan pengejaran di sekitar pertigaan TKP Ramli atau jalan masuk komplek Pastoran ST Michael Bilogai.
"Sementara untuk jenazah 1 orang KKB beserta 1 pucuk Senpi laras panjang tidak dapat diambil atau diamankan karena mendapat tembakan secara frontal oleh KKB dari arah belakang lapangan bola komplek Pastoran ST Michael Bilogai hingga belakang TKP Ramli," tukas dia.
Akibat insiden kontak tembak itu, satu unit Mobil Double Cabin mengalami pecah kaca belakang. Selain itu, dua personil mengalami luka karena terkena rekoset.
"Saat ini dua personil yang terkena rekoset telah mendapatkan perawatan medis," kata Kamal saat dikonfirmasi, Sabtu (6/11/2021).
Namun demikian, Kamal tak menjelaskan lebih lanjut identitas kedua personel yang alami luka akibat insiden kontak tembak tersebut.
Yang jelas, keduanya dibawa ke Mimika untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
"Direncanakan hari ini, kedua personil tersebut akan dievakuasi ke Kabupaten Mimika untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut," ungkap dia.
Di sisi lain, ia menyampaikan pihaknya telah mengamankan tempat lokasi kontak tembak tersebut.
Sebaliknya, Polri bersama TNI juga mengejar terhadap kelompok KKB yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.
"Situasi di Kabupaten Intan Jaya sampai saat ini aman terkendali serta aktivitas penerbangan di Bandara Bilorai berjalan lancar," tukasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Organisasi Papua Merdeka Nyatakan Perang, Warga Pendatang Diminta Kosongkan Distrik Sugapa