Berita Pemprov NTT
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat : Gereja Bantu Pemerintah Disektor Pendidikan
oleh karenanya kita harus berjuang menjadi manusia spritual atau manusia yang selalu memberikan harapan yang baik kepada orang lain
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG-- Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat meminta gereja agar membantu pemerintah untuk mewujudkan generasi cerdas baik secara spiritual maupun intelektual.
Gubernur Viktor menyampaikan hal itu saat menghadiri pentahbisan dan peresmian gedung kebaktian Jemaat Luz Fatukoa, Kota Kupang sekaligus ibadah pelepasan Pendeta Cornelis Banobe, S. Th yang akan memasuki masa purnalayan setelah menyelesaikan masa pelayanan terakhirnya sebagai pendeta GMIT di Jemaat Luz, Minggu 14 November 2021.
“Saya berharap Jemaat GMIT Luz Fatukoa bisa membantu pemerintah soal pendidikan. Mudah-mudahan telah ada juga lembaga pendidikan yang di Jemaat Luz, karena sebenarnya gereja juga harus bisa berperan penting untuk soal pendidikan," kata gubernur Viktor.
Pendidikan Kristen, menurutnya harus dibenahi bersama agar semakin berkualitas dalam menghasilkan generasi unggul NTT. Dia meminta kesediaan anak muda di Jemaat Luz untuk dididik menjadi guru.
Baca juga: Ketua Umum PBNU Tiba di Lokasi Peletakan Batu Pertama Graha Aswaja NU di Kota Kupang
"Mungkin dua atau tiga orang bisa disampaikan, sehingga kami bisa membantu menyekolahkan mereka," ucapnya.
Gubernur Viktor berpendapat, dalam pembangunan gedung gereja yang megah maka harus ada gerakan-gerakan kemanusiaan. melalui gerakan dan program, bisa mensejahterakan jemaat dan masyarakatnya.
"Maka dari itu kita wajib untuk kerja secara kolaborasi. Pemerintah dan Gereja harus dalam kesatuan gerak. Ikut juga dalam desain pembangunan pada pertanian, peternakan, perikanan, pendidikan, pariwisata dan juga bidang-bidang lainnya. Ini juga manfaat besar untuk kita semua," ujar politisi NasDem itu.
Selain itu, gubernur Viktor juga berujar dirinya mengusulkan penambahan bendungan sebanyak 15 titik guna mengatasi masalah air di NTT. Usulan itu berlokasi di pulau Timor.
Baca juga: Sepuluh Pasien Covid-19 di Kota Kupang Masih Isolasi Mandiri
"Harapannya dengan hujan macam apa pun tidak akan banjir lagi, karena aliran sungai sudah kita menets dengan baik. Kita di pulau Timor ini punya masalah serius dengan air karena kita tidak pernah memenets aliran air dengan baik. Karena itu menjadi masalah buat kita, oleh karenanya kita harus berjuang menjadi manusia spritual atau manusia yang selalu memberikan harapan yang baik kepada orang lain," jelasnya.
Dalam kesempatan ini juga, Ketua Sinode GMIT, Pdt. Mery I. Y. Kolimon menyampaikan ucapan terima kasih dan menyerahkan surat keputusan pelepasan Pendeta Cornelis Banobe, S. Th yang akan memasuki masa purnalayan setelah menyelesaikan masa pelayanan terakhirnya sebagai pendeta GMIT di Jemaat Luz.
Sementara itu ketua panitia dalam laporannya, mengatakan gereja Luz Fatukoa dibangun sejak bulan agustus tahun 2009 dengan jumlah kepala keluarga 139 serta 578 jiwa perjuangan mendirikan gereja ini bisa diselesaikan pada bulan juli tahun 2021 dan menghabiskan biaya 2.270.000.000 serta di bantu dengan kerja gotongroyong yang diikuti 193 KK. (*)