Berita Manggarai

Martinus Don Siap Tata Matawae Menuju Desa Agrowisata Berbasis Budaya

Martinus Don atau sering disapa Martin Don, mantan wartawan ini unggul Perolehan Suara pada Pemilihan Kepala Desa ( Pilkades) untuk Desa Matawae

Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
Calon Kepala Desa Terpilih Martinus Don 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, RUTENG - Martinus Don atau sering disapa Martin Don, mantan wartawan ini unggul Perolehan Suara pada Pemilihan Kepala Desa ( Pilkades) untuk Desa Matawae, Kecamatan Satar Mese Utara, Kabupaten Manggarai.

Martinus mampu meraup suara terbanyak dari masyarakat desa tersebut pada Pilkades serentak periode 2021-2027 di Kabupaten Manggarai berlangsung, Kamis 11 November 2021 kemarin.

Berdasarkan laporan panitia yang diberikan oleh Camat Satar Mese Utara, Aloisius Jebarut, S.Pd, kepada POS-KUPANG.COM, Martin Don, Calon Kepala Desa (Cakades) nomor urut 3 ini unggul dalam perolehan suara dengan mengumpulkan 272 suara dari 3 Cakades lainya di desa itu yakni Fidelis Bagung, Wilem Mas, dan Stanislaus Jeharut.

Martin Don kepada POS-KUPANG.COM, Minggu 14 November 2021, mengaku bangga atas kemenangan yang diperolehnya dalam Pilkades itu.

Baca juga: Pilkades 10 Desa di Wae Rii - Manggarai Berjalan Kondusif, Ini Nama Cakades Unggul Perolehan Suara

"Saya merasa bangga dan puas tentunya. Teristimewa berterima kasih dan bersyukur kepada Tuhan karena berkat penyelenggaraannya, perjuangan ini akhirnya membuahkan hasil. Kebanggaan yang sama pula kepada seluruh keluarga besar dan setiap orang yang telah dengan caranya mendukung perjuangan saya selama ini,"ungkapnya.

Martin berjanji akan menjadikan desa Mata Wae menuju desa agrowisata berbasis budaya, seperti Tenung (Tenun ikat), Copu Kope (Tempah Parah) dan Pertanian. 

"Ke depannya saya prioritaskan tiga program ini. Mohon dukungan dari semua pihak,"ungkapnya.

Meski memprioritaskan tiga program itu, Martin juga tidak mengabaikan program yang lainya namun tetap menyesuaikan dengan kemampuan keuangan desa. 

"Tanpa mengabaikan program yang lainnya, namun tetap menyesuaikan dengan kemampuan keuangan desa (ADD) yang ada,"tutup Martin. (*) 

Baca Berita Manggarai Lainnya

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved