Berita Kupang
Asisten Operasi Panglima TNI Datangi Yonif 743/PSY Saksikan Kesiapan Satgas Pamtas RI-RDTL
Dalam rangka memastikan kesiapan operasi satuan yang akan bertugas melaksanakan tugas pengamanan perbatasan, Tim Pemeriksaan Kesiapan Operasi Mab
lihat foto
Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Dalam rangka memastikan kesiapan operasi satuan yang akan bertugas melaksanakan tugas pengamanan perbatasan, Tim Pemeriksaan Kesiapan Operasi Mabes TNI mendatangi Batalyon Infanteri 743/PSY di Kabupaten Kupang, NTT.
Hal tersebut disampaikan Danyonif 743/PSY Letkol Inf Andi Lulianto, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Pos Kupang, Sabtu 13 November 2021.
Ia menjelaskan, sebanyak 500 personel Satgas Pamtas RI-RDTL TA 2021 Yonif 743/PSY Dpp Dansatgas Letkol Inf Andi Lulianto melaksanakan Riksiapos dari Mabes TNI.
Dikatakannya, tujuan kedatangan Tim yang dipimpin oleh Asops Panglima TNI Mayjen TNI Syafruddin, S.E., M.M., M. Tr (Han) adalah mempersiapkan dan memastikan kesiapan operasi satuan yang akan melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI-RDTL periode November 2021 s.d Agustus 2022.
Baca juga: Begini Gaya Presiden Jokowi Saat Menjajal Sirkuit Superbike Mandalika, Erick Thohir Start-Finish
“Pemeriksaan Kesiapan tugas Operasi ini dilaksanakan untuk memastikan kesiapan satuan Yonif 743/PSY yang akan melaksanakan tugas pengamanan perbatasan antara RI-RDTL di Nusa Tenggara Timur,” jelas Dansatgas.
Dalam kegiatan itu, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Syafruddin, S.E., M.M., M. Tr (Han) menekankan kepada prajurit Yonif 743/PSY untuk memberikan pengabdian terbaiknya dan menorehkan prestasi dalam pelaksanaan tugas sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-RDTL.
Oleh karena itu, ia meminta tiap Prajurit Yonif 743/PSY harus menanamkan dalam diri, tugas adalah kehormatan. Dia menegaskan, untuk maksimalkan dalam setiap pelaksanakan tugas sehingga satuan dinyatakan berhasil baik serta tidak ada pelanggaran sekecil apapun.
“Dan jangan melakukan kegiatan-kegiatan yang melanggar seperti terlibat human traficking, illegal logging dan illegal mining, melakukan pemalakan atau pelanggaran sekecil apapun yang akan merusak nama baik pribadi, satuan, dan institusi TNI,” tegasnya.
Selama di daerah Perbatasan, masyarakat agar selalu dibina dengan baik adakan pendekatan dengan cara humanis baik dengan cara Teritorial maupun pendekatan dengan cara Bhakti TNI sehingga masyarakat merasa terlindungi dengan hadirnya Yonif 743/PSY.
“Serta jangan lupa mengutamakan Keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa dimanapun berada,” ucapnya.
"Setelah Saya lakukan pengecekan baik Personel maupun Alkapsus maka dengan bangga Saya nyatakan Yonif 743/PSY siap melaksanakan tugas, untuk itu saya ucapkan selamat bertugas," tambah Asops Panglima TNI.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Brigjen TNI Supriono, S.I.P., M.M, Waasops Kasad Bid. Renops, Brigjen TNI Harfendi, S.I.P., M.Sc., Kasdam IX/Udy, Brigjen TNI Legowo W. R Jatmiko., Danrem 161/WS dan Kolonel Inf Tunjung Setyabudi S.Sos., Danbrigif 21/Komodo. (*)
