Berita Malaka

SN-KT Mulai Tata Birokrasi Lingkup Pemda Malaka

Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H,MH dan Wakil Bupati, Louise Lucky Taolin, S.SoS atau SN-KT mulai menata birokrasi lingkup Pemda Malaka

Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/EDI HAYONG
Bupati Malaka, Simon Nahak bersama unsur Forkompimda juga pejabat yang dilantik dan dikukuhkan berfoto bersama, Jumat (12/11/2021). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong

POS-KUPANG.COM, BETUN--Pasca dilantik memimpin Kabupaten Malaka awal tahun 2021, Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H,MH dan Wakil Bupati, Louise Lucky Taolin, S.SoS atau SN-KT mulai menata "gerbong birokrasi" lingkup Pemda Malaka.

Sebanyak 170 pejabat eselon III dan IV telah diambil  sumpah jabatan dan pelantikan/pengukuhan pejabat struktur dari dan dalam jabatan. Beberapa pejabat tetap menempati jabatan sebelumnya dan ada sebagian dimutasi juga dipromosikan.

Disaksikan Pos-Kupang di Aula Kantor bupati Malaka, Jumat (12/11/2021) petang, pelantikan/pengukuhan dilakukan Bupati Simon Nahak dihadiri Wakil Ketua II DPRD Malaka, Hendrik Fahik juga para rohaniawan, Kapolres Malaka, Pejabat Koramil Betun, Pimpinan Cabang Bank NTT Betun dan para pejabat eselon II Lingkup Pemda Malaka.

Bupati Malaka, Simon Nahak dalam arahannya menekankan soal disiplin kerja, loyalitas dan kerjasama tim yang solid dalam membangun Malaka. Pelantikan dan pengukuhan jabatan ini merupakan hal yang lumrah dalam tata kelola pemerintahan.

Baca juga: Bupati Malaka Kantongi Nama Calon Pejabat Eselon III dan IV

"Saya tekankan lagi soal disiplin. Saya waktu awal memimpin pemerintahan ini, sewaktu saya masuk kantor belum ada orang. Ini kita bicara hal kecil soal disiplin. Apakah mau saya terapkan aturan seperti semasa saya di Kampus misalnya mahasiswa datang terlambat saya usir. Kalau seperti itu saya siap saja tapi apakah harus seperti itu," tegas Simon.

Dirinya menegaskan  berkenaan dengan disiplin ini maka mulai Januari 2022 akan diterapkan absen wajah sehingga tidak saling menipu. 

"Saya minta kita kerja profesional. Jabatan itu amanah dan berkat karena tidak semua orang dipercayakan. Jaga integritas moral," pinta Simon.

Bupati Simon juga menekankan bahwa pemerintahan di Malaka cuma satu Bupati yaitu Simon Nahak. Jangan lalu muncul ada bupati-bupati lain.

"Saya tekankan lagi bahwa  SK pelantikan dan pengukuhan ini tidak absolut,  tidak kekal. Jadilah pemimpin jangan sombong harus beretika dan berbudaya. kerja disiplin bangun  kerjasama. Tetap loyalitas jangan kasak kusuk. Mari kita  bangun Malaka dengan kerja nyata tidak dengan mulut," pesan Simon.

Wakil Ketua II DPRD Malaka, Hendrik Fahik mengawali sambutannya dengan memberi catatan kritis soal suasana pelantikan. Dirinya melihat ada perbedaan yang sangat jauh, suasana pelantikan pada zaman Bupati Malaka, dr. Stefanus Bria Seran, MPH atau SBS dengan suasana saat ini.

"Saya lihat suasananya beda. Saya jadi anggota DPRD Malaka baru 7 tahun tapi suasana pelantikan beda dengan zaman SBS. Peserta semua berdiri terpaku tapi suasana sekarang, saat bupati masih dalam suasana resmi ada pejabat yang dilantik keluar masuk seenaknya," kritik Hendrik.

Hendrik menilai mutasi jabatan itu biasa dan apa yang dipercayakan pimpinan daerah harus ditunjukkan dengan karya nyata. Harus segera menyesuaikan diri dengan kerja-kerja tim di dinas agar pada pembahasan APBD Murni 2022 mulai pekan depan semua siap untuk dibahas bersama Dewan.

"Saya atas nama lembaga Dewan ucapkan profisiat dan ini amanah dan berkat yang harus ditunjukkan dengan kinerja yang baik dalam membantu bupati dan wakil bupati Malaka," pesan Hendrik.(*)

Baca Berita Malaka Lainnya

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved