Meriahkan Hari Pahlawan, Ini yang Dilakukan SMP Negeri 3 Lembor Selatan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Pihak SMPN 3 melakukan berbagai kegiatan dalam rangka memeriahkan hari Pahlawan tahun 2021, Rabu 10 November 2021.

Kegiatan yang dilaksanakan di antaranya, Upacara HUT ke-76 Pahlawan, Seminar Literasi dan Nonton Bareng (nobar) sekaligus mereview Film Mulan 2020 dari Prespektive Feminisme. 

Upacara diadakan sekitar pukul 07.30 Wita dan dilanjutkan dengan Seminar Literasi dan Nobar serta Review Film Mulan dari Prespektive Feminisme.

Di tengah pandemi Covid-19, pihak sekolah tetap semangat menggelar berbagai kegiatan dengan penerapan protokol kesehatan. 

Baca juga: Pemerintah Lakukan Upaya Jemput Bola Rampungkan Vaksinasi Lansia

"Pahlawan yang kita kenang dalam medan pertempuran untuk mempertahankan kemerdekaan hendaknya menjadi sebuah simbolis perjuangan bangsa, catatan refleksi untuk kita semua bahwa, tentu saja kita sebagai kalangan guru maupun peserta didik yang merupakan pejuang bangsa masa kini, harus mampu membawa dan menata perubahan lebih baik, di sisi lain meski saat ini, kita sedang mengalami cobaan akibat pandemi, kita tetap harus semangat memikirkan tentang perjuangan untuk memperbaiki segala sesuatu kebutuhan Intelektual peserta didik dari Lensa Dunia Satuan Pendidikan, kita sebagai guru dan peserta didik sama- sama berjuang untuk meningkatkan generasi emas bagi Bangsa Indonesia," kata Mateus Natul selaku Kepala Sekolah SMPN 3 Lembor Selatan.

Seorang siswa SMPN 3 Lembor Selatan, Sandro Agung mengaku senang mengikuti rangkaian kegiatan tersebut. 

"Saya hari ini bangga bisa terpilih sebagai pemimpin upacara di hari istimewa ini, semoga kami bisa menjadi lebih baik kedepannya, tidak mengecewakan orang tua, guru, dan lingkungan sosial," katanya. 

Diakuinya, acara nobar yang dilakukan mengajarkan bahwa, literasi dilihat sebagai esensi dan fundamentalisme dalam dunia Pendidikan.

Guru SMPN 3 Lembor Selatan, Altris Gibun menjelaskan, pihak sekolah membuka kelas literasi sebagai, extra ordinary class. 

Kelas ini dalam rancangannya dibuka setiap hari Sabtu, dengan item pembelajaran membaca dan menulis kreatif, public speaking, ecologis, sosio-nasionalisme, bimbingan IT dan spiritualitas.

"Di setiap kelas ada kordinatornya masing-masing, Kami bersama rekan-rekan sepakat berjuang bersama-sama neingkatkan mutualisme Intelektual peserta didik," katanya.

Usai Seminar Tentang Literasi dilanjutkan dengan, "Nobar Serta Review Film Mulan dari Prespective Feminisme".

Film Mulan membahas tentang pejuang perempuan dilihat dari aspek feminisme atau kesetaraan gender, film ini diperankan oleh Liu Yivei sebagai Hua Mulan dan Jetli sebagai Kaisar China dan Donie Yen sebagai Jendral dan pemimpin Prajurit Kaisar China.

"Dalam tradisi Tiongkok kala itu, perempuan tidak diperbolehkan turun ke medan perang, ia hanya membuat malu keturunan, dalam film ini kita bisa lihat, ketiberdayaan perempuan, namun Berbeda dengan Mulan".