Berita NTT

100 Universitas Terkemuka Eropa Ikut Pameran Perguruan Tinggi Eropa di Indonesia

Sebanyak 100 Universitas Terkemuka Eropa Ikut Pameran Perguruan Tinggi Eropa di Indonesia

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
Pameran Perguruan Tinggi Eropa di Indonesia 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - European Higher Education Fair ( EHEF) edisi ke-13 kembali digelar di Indonesia selama dua hari, tanggal 12 - 13 November 2021.

Pameran Perguruan Tinggi yang digelar secara virtual ini diikuti oleh 100 institusi pendidikan tinggi terkemuka yang berasal dari 16 negara Uni Eropa yakni Belgia, Denmark, Jerman, Irlandia, Spanyol, Perancis, Italia, Lituania, Luksemburg, Hongaria, Belanda, Austria, Polandia, Romania, Finlandia dan Swedia.

Pameran pendidikan virtual ini resmi dibuka oleh Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Piket, bersama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. 

Duta Besar Uni Eropa Bapak Vincent Piket menyampaikan, Eropa merupakan tujuan belajar yang populer bagi mahasiswa dan dosen asal Indonesia.

Lebih dari 4.000 mahasiswa Indonesia berangkat ke Eropa setiap tahunnya, dan secara keseluruhanterdapat lebih dari 11.000 mahasiswa dan dosen yang saat ini sedang menuntut ilmu di Eropa.

EHEF untuk kedua kalinya diselenggarakan secara online karena pandemi dan guna menanggapi tingginya minat mahasiswa Indonesia untuk menempuh pendidikan di Eropa.

“Ada beberapa manfaat yang dirasakan para mahasiswa bila menempuh pendidikan di Eropa. EU memiliki 24 bahasa resmi tetapi sebagian besar universitas menyelenggarakan mata kuliah dalam bahasa Inggris. Dengan studi di Eropa, para mahasiswa akan dapat merasakan sistem pendidikan kelas dunia dan mereka akan memperoleh kualifikasi akademik yang diakui di tingkat internasional. Mereka juga akan mendapatkan kesempatan peluang kerja dan penelitian. Selama masa liburan kuliah, para mahasiswa dapat melakukan perjalanan melintasi perbatasan negara anggota Uni Eropa dan mengenal berbagai bahasa dan kebudayaan. Hal ini dapat mengubah masa perkuliahan di Eropa menjadi pengalaman hidup yang berharga,” kata Dubes Piket.

Menempuh pendidikan di Eropa bisa lebih hemat biaya karena negara-negara Eropa berinvestasi dalam sistem pendidikan tinggi mereka sehingga biaya pendidikannya terjangkau bagi para mahasiswa dengan tetap mempertahankan standar kualitas yang tinggi. 

Setiap negara di Eropa memiliki kebijakan biaya sendiri tetapi secara umum, biaya kuliah lebih rendah
daripada negara-negara tujuan belajar lainnya.

Bahkan di beberapa negara Eropa tertentu, tidak dipungut biaya dalam menempuh pendidikan di sana. Untuk membiayai kuliahnya, para mahasiswa juga dapat mendaftar berbagai beasiswa yang tersedia untuk kuliah di Eropa. 

Setiap tahunnya, Uni Eropa, melalui program Erasmus+, dan juga dari Negara-negara Anggotanya memberikan 1,200 beasiswa kepada mahasiswa dan dosen Indonesia. Setiap tahunnya programme Erasmus+ juga memberikan kesempatan kepada lebih dari 200 mahasiswa dan dosen dari Eropa untuk datang ke Indonesia guna mengikuti pertukaran mahasiswa ataupun mengajar.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Indonesia, Prof. Nizam, menyampaikan EHEF 2021 merupakan kesempatan yang sangat baik bagi mahasiswa dan dosen Indonesia untuk memperoleh informasi tentang studi di Eropa dan beasiswa yang diberikan oleh Uni Eropa dan Negara Anggotanya. EHEF mendukung pembentukan jaringan dan kerjasama antar universitas di Eropa dan Indonesia.

"Kami ingin mengajak universitas di Indonesia untuk meningkatkan kemitraan dan kerja sama di bidang pendidikan, penelitian dan pengembangan dengan universitas-universitas top Eropa. Acara ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk saling mengenal dan membina persahabatan dan kerja sama antara institusi pendidikan tinggi Eropa dan Indonesia," kata Prof. Nizam.

“Atas nama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Republik Indonesia, kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Uni Eropa atas penyelenggaraan EHEF di Indonesia setiap tahunnya. Kami juga dengan tulus berterima kasih kepada Uni Eropa dan negara-negara anggotanya atas dukungan yang terus
diberikan kepada mahasiswa, cendekiawan dan institusi pendidikan tinggi di Indonesia. Terima kasih dan penghargaan khusus saya sampaikan kepada Bapak Duta Besar Vincent Piket atas semangatnya dalam memajukan persahabatan antara Uni Eropa dan Indonesia,” tambahnya. 

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved