Breaking News

Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Kamis 11 November 2021: Mencari dan Menemukan Tuhan

Hari ini Yesus menegaskan bahwa Kerajaan Allah tidak bisa diperkirakan dengan tanda-tanda lahiriah. Manusia cenderung berpegang pada tanda lahiriah.

Editor: Agustinus Sape
Dok Pribadi
RD Eman Kiik Mau 

Renungan Harian Katolik Kamis 11 November 2021: Mencari dan Menemukan Tuhan! (Luk 17:20-25)

Oleh: RD. Eman Kiik Mau

POS-KUPANG.COM - Hari ini Yesus menegaskan bahwa Kerajaan Allah tidak bisa diperkirakan dengan tanda-tanda lahiriah.

Sementara itu, manusia cenderung berpegang pada tanda-tanda yang bisa diterima secara indrawi.

Maka, pertanyaannya, "Tuhan seperti apa yang dicari manusia? Yang sejati atau yang seturut gambaran manusia?"

Untuk bisa sampai pada Tuhan yang sejati dan untuk mengenal kehadiran-Nya, manusia perlu dituntun oleh Kebijaksanaan Ilahi sendiri.

Maka, dengan indah Kebijaksanaan menunjukkan sikap yang perlu dibangun dalam pencarian akan Allah.

Hari ini kita semua diundang untuk senantiasa mencari dan menemukan Kebijaksanaan Allah dalam setiap peristiwa kehidupan kita di dunia ini.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 11 November 2021: Selalu Bersama Tuhan

Barangsiapa merindukan dan mencari Kebijaksanaan, ia akan akan menemukan Allah.

Dalam hidup setiap hari, kita juga sering mengalami bahwa perbuatan baik yang kita lakukan belum tentu diterima baik oleh orang lain.

Oleh karena itu, pada hari ini, kita semua diingatkan agar tetap berbuat baik meski pun tidak ada yang berterima kasih atau memuji, tidak ada yang menanggapi bahkan malah mencibir bibir.

Tujuan utama kita berbuat baik ialah memuliakan Tuhan dan membantu sesama bukan untuk mendapatkan pujian dan penghargaan.

Perbuatan baik sekecil apa pun akan sangat berharga di mata Tuhan.

Hari ini Gereja memperingati Santo Martinus dari Tours. Hidupnya unik. Ia lahir dari keluarga yang tidak beriman. Ia dipaksa masuk tentara.

Sebagai tentara, hidupnya tidak aman makanya ia mengundurkan diri dan ingin dibaptis.

Setelah dibaptis, ia masuk seminari, menjadi imam dan uskup yang sangat peduli pada orang miskin. 

Santo Martinus, saat menjadi tentara pernah memberikan sebagian mantelnya untuk seorang pengemis yang dijumpainya.

Bahkan setelah meninggal, ia dimakamkan di pemakaman umum bersama orang-orang miskin yang lain sesuai permintaan dia semasa hidupnya. 

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 8 November 2021: Suka Menyesatkan?

Ya Tuhan, tuntunlah kami untuk senantiasa mencari dan menemukan-Mu dan menjadikan Dikau segala-galanya dalam hidup kami. Santo Martinus dari Tours, doakanlah kami. Amin.*

Teks Lengkap Bacaan Renungan Katolik 11 November 2021:

Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab.
Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab. (POS-KUPANG.COM/AGUSTINUS SAPE)

Bacaan Pertama: Kebijaksanaan 7:22-8:1

Kebijaksanaan merupakan pantulan cahaya kekal, dan cermin tak bernoda kegiatan Allah

Di dalam kebijaksanaan ada roh yang arif dan kudus, tunggal, majemuk dan halus, mudah bergerak, jernih dan tidak bernoda, terang, tidak dapat dirusak, suka akan yang baik dan tajam, tidak tertahan, murah hati dan sayang akan manusia, tetap, meyakinkan dan mantap, mahakuasa dan memelihara semuanya serta menyelami sekalian roh yang arif, murni dan halus sekalipun.

Sebab kebijaksanaan lebih lincah dari segala gerakan, karena dengan kemurniannya ia menembus dan melintasi segala-galanya.

Kebijaksanaan adalah napas kekuatan Allah, dan pancaran murni kemuliaan Yang Mahakuasa.

[Karena itu tidak ada sesuatupun yang bernoda masuk ke dalamnya].

Karena kebijaksanaan merupakan pantulan cahaya kekal, dan cermin tak bernoda kegiatan Allah, serta gambar kebaikan-Nya.

Meskipun tunggal, namun kebijaksanaan mampu akan segala-galanya, dan walaupun tinggal di dalam dirinya, namun membarui semuanya.

Dari angkatan yang satu ke angkatan yang lain ia beralih masuk ke dalam jiwa-jiwa yang suci, yang olehnya dijadikan sahabat Allah dan nabi.

Tiada sesuatu pun yang dikasihi Allah kecuali orang yang berdiam bersama dengan kebijaksanaan.

Sebab kebijaksanaan lebih indah daripada matahari, dan mengalahkan setiap tempat bintang-bintang.

Dibandingkan dengan siang terang dialah yang unggul, sebab siang digantikan malam, sedangkan kejahatan tak sampai menggagahi kebijaksanaan.

Dengan kuat ia meluas dari ujung yang satu ke ujung yang lain, dan halus memerintah segala sesuatu.

Demikianlah Sabda Tuhan

Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: 119:89.90.91.130.135.175

Refr.: Ya Tuhan, untuk selama-lamanya firman-Mu tetap teguh.

1. Untuk selama-lamanya, ya Tuhan, firman-Mu tetap teguh di surga.

2. Kesetiaan-Mu dari keturunan ke keturunan; bumi Kautegakkan, sehingga tetap ada.

3. Menurut hukum-hukum-Mu sekarang semuanya itu ada, sebab segala sesuatu melayani Engkau.

4. Bila tersingkap, firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh.

5. Sinarilah hamba-Mu dengan wajah-Mu, dan ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.

6. Biarlah jiwaku hidup supaya memuji-muji Engkau, dan biarlah hukum-hukum-Mu menolong aku.

Bait Pengantar Injil: Yohanes 15:5

Refr.: Alleluya

Aku inilah pokok anggur, kamulah rantingnya. Tinggallah beserta-Ku, maka Aku tinggal besertamu, dan kamu akan berbuah banyak.

Bacaan Injil: Lukas 17:20-25

Kerajaan Allah sudah ada di tengah-tengahmu

Sekali peristiwa orang-orang Farisi bertanya kepada Yesus, kapan Kerajaan Allah datang.

Yesus menjawab, “Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah.

Tidak dapat dikatakan, ‘Lihat, ia ada di sini’, atau ‘ia ada di sana’.

Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah sudah ada di tengah-tengahmu.”

Yesus berkata kepada para murid, ‘Akan datang waktunya kalian ingin melihat salah satu hari Anak Manusia itu.

Tetapi kalian tidak akan melihatnya. Orang akan berkata kepadamu, ‘Lihat dia ada di sana!

Lihat, dia ada di sini!’ Tetapi jangan kalian pergi ke situ, jangan kalian ikut.

Sebab seperti kilat memancar dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain, demikian pula halnya dengan Anak Manusia, pada hari kedatangan-Nya kelak.

Tetapi Ia harus menanggung banyak penderitaan dahulu dan ditolak oleh angkatan ini.”

Demikianlah Sabda Tuhan

Terpujilah Kristus

Renungan harian Katolik lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved