Berita Manggarai Barat

Kapolri dan Panglima TNI Dialog dengan Tokoh Agama di Manggarai Barat

"Tentunya kita berkepentingan bersama bagaimana Labuan Bajo kita siap betul-betul menjadi destinasi super prioritas yang bisa menerima turis

Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/ISTIMEWA
Suasana dialog dengan para tokoh lintas agama wilayah Manggarai Barat di Aula Youth Centre Paroki Roh Kudus Labuan Bajo, Sabtu 6 November 2021. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO -- Kapolri Jenderal Polisi, Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahyanto, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Provinsi NTT, Sabtu 6 November 2021.

Dalam rangkaian kunker, dilakukan juga dialog dengan para tokoh lintas agama wilayah Manggarai Barat di Aula Youth Centre Paroki Roh Kudus Labuan Bajo. 

Dialog ini sendiri membahas beberapa hal untuk mendukung wilayah NTT, khususnya Labuan Bajo.

"Hari ini saya bersama Panglima TNI dan pejabat utama Mabes TNI-Polri mendapat kesempatan langsung terkait hal-hal dan harapan para lintas agama untuk mendukung dan mewujudkan NTT menjadi wilayah prioritas dan mengangkat pertumbuhan ekonomi di NTT, khususnya di Manggarai Barat", kata Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam rilis yang diterima POS-KUPANG.COM.

Kapolri pun mengucapkan terima kasih atas dukungan dari para tokoh lintas agama yang ikut mendukung percepatan vaksinasi di wilayah Labuan Bajo, Manggarai Barat. 

Baca juga: Menuju WBK, BPN Manggarai Barat hadirkan Layanan Inovasi Untuk Permudah Urus Dokumen Tanah

Dari data yang didapat, Kapolri menuturkan vaksinasi di wilayah Manggarai Barat sudah mencapai 70 persen.

"Ini penting karena kami sudah berkeliling ada di beberapa tempat sampai saat ini sangat sulit dilaksanakan vaksinasi karena muncul hoaks, muncul isu vaksin itu bertentangan dengan agama, sehingga perlu ada penjelasan yang cukup dan sampai sekarang hal tersebut masih kita hadapi," tulisnya.

Namun, ia melihat di wilayah Manggarai Barat, NTT, hampir semua masyarakat sangat antusias mengikuti kegiata vaksinasi. Hal ini tentunya bisa terjadi dengan kerja sama antara Pemda, TNI-Polri, relawan dan tentunya peran serta tokoh lintas agama yang ikut mendukung dan mensosialisasikan vaksinasi ke masyarakat.

"Vaksin ini penting untuk meningkatkan kekebalan dan kekebalan tubuh dari serangan Covid-19," ucap Sigit.

Dengan 70 persen masyarakat tervaksin di wilayah Manggarai Barat, Kapolri menuturkan menjadi modal penting buat wilayah Manggarai Barat, khususnya Labuan Bajo. Sebab, pemerintah sudah menentukan bahwa Labuan Bajo menjadi salah satu destinasi super prioritas.

Baca juga: BMKG Ingatkan Potensi Longsor di Manggarai Barat 

"Tentunya kita berkepentingan bersama bagaimana Labuan Bajo kita siap betul-betul menjadi destinasi super prioritas yang bisa menerima turis domestik dan luar negeri," kata Kapolri.

Dalam satu setengah tahun pandemi Covid-19, Kapolri menyebut wilayah Labuan Bajo yang sudah dipersiapkan menjadi destinasi super prioritas terkena dampak Pandemi Covid-19. 

Untuk itu, penting membuktikan kepada dunia bahwa Labuan Bajo sudah siap menerima kedatangan turis baik dari mancanegara maupun domestik.

Adapun kesiapan menerima kedatangan para turis, lanjutnya, dengan tetap menjaga percepatan program dan tetap patuh terhadap protokol kesehatan. 

Hal itu semua bisa dilakukan dengan kerja sama antara Pemda, TNI-Polri, para tokoh lintas agama dan masyarakat.

"Kalau kita menjaga pengendalian angka Covid dan ada kegiatan internasional maka kita yakin selanjutnya ini akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang bisa kita pulihkan," ujar eks Kabareskrim Polri ini.

Baca juga: Adrianus Harsi Dorong Desa Liang Sola Kabupaten Manggarai Barat Jadi Desa Wisata

Mantan Kapolda Banten ini melanjutkan, kunci lain agar dunia luar percaya bahwa Indonesia tempat aman untuk berkegiatan dan berwisata adalah dengan menjaga menjaga persatuan dan kesatuan serta menunjukkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang ramah menyambut para wisatawan baik luar maupun dalam negeri.

"Walaupun negara kita terdiri dari berbagai suku, agama, bahasa tapi kita bisa menunjukan Indonesia aman. Masyarakat ramah dan semua bisa kita lakukan jika kita menjaga persatuan dan kesatuan. Dari sisi fasilitas, masyarakat, kesiapan dan kesiapan kita menunjukkan kita mampu. Dari sisi fasilitas, masyarakat, kesiapan kita menunjukkan kita mampu. terjadi penanganan Covid baik, kamtibmas kondusif, masyarakat yang baik menerima, sehingga kita bisa menjadikan NTT khususnya Labuan Bajo siap menyambut wisatawan internasional dan domestik," papar Sigit.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, sebuah kehormatan bagi dirinya dapat bertatap muka dalam rangka silaturahmi bersama lintas agama di Labuan Bajo. Selain terkenal karena objek wisatanya, Manggarai Barat juga memiliki kekayaan sosio budaya keagamaan yang sangat tinggi.

"Hal ini terlihat dari keharmonisan kehidupan antar umat beragama yang dilandasi oleh sikap saling menghormati yang tulus dari generasi ke generasi," katanya. 

Baca juga: KPU Manggarai Barat Tetapkan 175.461 Pemilih Dalam Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan

Panglima TNI mengatakan, situasi yang harmonis ini tentunya menjadi bukti komitmen, kerja keras dan sinergi para tokoh lintas agama Labuan Bajo yang patut diapresiasi. Sebagai destinasi super prioritas dan destinasi premium, Labuan Bajo akan menjadi wisata nasional maupun internasional.

Ribuan turis domestik dan mancanegara akan berdatangan. Terlebih lagi libur Natal dan Tahun Baru yang akan meningkatkan mobilitas masyarakat terutama ke obyek-obyek wisata.

Di tengah situasi tren pandemi yang semakin membaik secara nasional kita tetap harus mematuhi protokol kesehatan dan program vaksinasi. Di sinilah peran para tokoh lintas agama diperlukan sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat.

Menurutnya, keberhasilan para tokoh lintas agama untuk menjaga keharmonisan di Manggarai Barat menjadi modal utama membantu pemerintah daerah menjangkau berbagai lapisan masyarakat yang majemuk untuk proaktif dalam upaya penanganan pandemi. "Salah satunya adalah dengan membantu mensosialisasikan dan menggencarkan vaksinasi bagi masyarakat rentan, para lansia dan remaja usia sekolah," tegasnya.

Hadi menambahkan, sebagai pemimpin informal, para tokoh lintas agama tentunya memiliki kemampuan menjalin komunikasi yang baik untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi masyarakat.

Karena itu, Panglima TNI mengajak semua pihak untuk bersatu untuk memberikan yang terbaik bagi daerahnya. Dengan situasi keberagamaan yang harmonis dan masyarakat majemuk yang toleran serta kekayaan alamnya yang indah, Panglima TNI yakin Manggarai Barat, khususnya Labuan Bajo akan tumbuh pesat menjadi daerah yang maju.

Baca juga: Wakil Bupati Yulianus Weng : Pemda Manggarai Barat Siapkan Dana Tidak Terduga Antisipasi La Nina

Tak lupa, Hadi mengucapkan terima kasih atas kehadirannya untuk menjalin silaturahmi dan mempererat hubungan yang baik. Panglima TNI juga menegaskan untuk merapatkan barisan, saling bahu-membahu untuk menjaga agar Labuan Bajo semakin maju dan sejahtera.

"Bersama kita bisa. Bersinergi untuk negeri," pungkasnya.(*)

Berita Manggarai Barat Terkini

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved