Berita TTS
Lima Warga Tewas Akibat Lakalantas di TTS, Kades Nunmafo : Itu Musibah
bahwa saat ini kelima Jenazah ditempatkan di gedung gereja Siloam Poti karena kelima jenazah ini adalah satu keluarga.
Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG-- Nasib Naas menimpa warga Nunmafo, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang.
Pasalnya, warga di Desa Nunmafo tepatnya RT/018 Dusun V yang pada Kamis 4 November 2021 kemarin, melaksanakan kegiatan peminangan.
Namun tak disangkan dalam pertengahan jalan mobil dump truck yang disewa terbalik.
Sehingga dari kecelakaan maut ini sebanyak 5 orang warga dari RT/18, Dusun V, Kecamatan Amabi Oefeto meninggal dunia dan sebagian besar warga lainnya masih mendapat perawatan di puskesmas Koalin maupun di RSU Kabupaten TTS.
Kepala Desa Nunmafo, Ambros N. Tefu saat berada di rumah duka menyampaikan bahwa kecelakaan maut ini sebagai musibah bagi warganya, maka kelima jenazah ini akan dimakamkan disatu lokasi.
Baca juga: Begini Pengakuan Korban Pasca Mobil Dump Truk Terbalik di Kualin TTS
"Ada keluarga korban meninggal dunia yang meminta untuk dimakamkan dikampung halamannya. Namun karena ini adalah musibah maka saya menegaskan sekaligus memohon bagi keluarga untuk dimakamkan di satu tempat," kata Kades Nunmafo, Ambros N. Tefu kepada Pos-Kupang.Com, Jumat 5 November 2021.
Hal ini pun sudah didiskusikan dengan pihak keluarga yang berduka untuk semua proses hingga saat pemakaman berjalan dengan lancar.
Dia menyampaikan bahwa saat ini kelima Jenazah ditempatkan di gedung gereja Siloam Poti karena kelima jenazah ini adalah satu keluarga.
Menurut dia, kecelakaan ini adalah sebuah pelanggaran lalulintas maka pemilik mobil telah melakukan pendekatan dengan pihak keluarga guna mempertanggungjawabkan kejadian tersebut serta akan memperhatikan para korban yang telah meninggal maupun korban yang masih dirawat.
Baca juga: Polisi Amankan Sopir Dump Truck dan Barang Bukti Pasca Kecelakaan di Desa Kualin TTS
Namun kata dia, sebelum menunggu pertanggungjawaban dari pemilik mobil, ia bersama dengan keluarga dari kelima jenazah akan mengurus semua proses hingga waktu pemakaman.(*)
