Tips Sehat
Sesak Napas Gejala Penyakit Apa? Ini 3 Penyebab Utama Sesak Napas
Penderita sesak napas acapkali merasakan udara yang masuk ke paru-paru tidak cukup atau tidak lancar.
Sesak napas bisa jadi gejala penyakit atau gangguan pada organ paru-paru, di antaranya:
Baca juga: Kenali 5 Gejala Penyakit Kolera dan Cara Pengobatannya
Infeksi virus corona (Covid-19)
Pneumonia (infeksi paru-paru)
Pneumotoraks (paru-paru yang robek)
Emboli paru (pembekuan darah di arteri paru-paru)
Penyumbatan saluran napas
Sesak napas gejala penyakit terkait paru-paru di atas umumnya datang atau terjadi tiba-tiba.
Ada juga penyebab sesak napas terkait paru-paru uang bersifat kronis atau berlangsung lebih dari dua minggu,
Baca juga: Gejala Penyakit Diabetes Melitus Pada Anak dan Balita
Asma
Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
Penyakit paru interstisial
Penumpukan cairan di sekitar paru atau efusi pleura
Selain itu, ada juga penyakit terkait paru-paru yang menimbulkan gejala sesak napas, antara lain:
Croup (terutama pada anak kecil)
Baca juga: Kenali Perbedaan Gejala Penyakit GERD dan Maag, Sama-sama Disebabkan Asal Lambung
Kanker paru-paru
Pleurisy (radang selaput yang mengelilingi paru-paru)
Edema paru (kelebihan cairan di paru-paru)
Fibrosis paru (parut dan paru-paru rusak)
Hipertensi paru
Sarkoidosis (kumpulan sel inflamasi dalam tubuh)
Tuberkulosis
Baca juga: Waspada,7 Gejala Penyakit Gagal Ginjal Stadium Awal Sering Tak Disadari,Mual & Muntah Dikira Lambung
2. Penyebab sesak napas terkait penyakit jantung
Beberapa gangguan atau penyakit jantung juga bisa jadi penyebab sesak napas.
Gejala sesak napas terkait penyakit jantung yang muncul tiba-tiba di antaranya:
Kelebihan cairan di sekitar jantung
Serangan jantung
Aritmia atau gangguan irama jantung
Gagal jantung
Baca juga: Inilah 5 Gejala Penyakit Asam Urat yang Wajib Kamu Ketahui
Gangguan pernapasan yang terkait jantung juga bisa muncul secara bertahap, seiring berjalannya waktu.
Sesak napas yang muncul tersebut bisa kumat saat penderita melakukan aktivitas fisik. Kemungkinan penyebabnya karena katup aorta menyempit.
Sedangkan sesak napas terkait gagal jantung gejalanya bisa muncul saat penderita berbaring, karena jantung tidak dapat memompa darah dengan optimal.