Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Kamis 4 November 2021: Allah Peduli

Cerita tentang domba yang hilang dan dirham yang hilang adalah sebetulnya gambaran tentang cinta Allah yang demikian besar pada manusia.

Editor: Agustinus Sape
Dok Pribadi
RD Eman Kiik Mau 

Renungan Harian Katolik Kamis 4 November 2021: Allah Peduli (Luk 15:1-10)

Oleh: RD. Eman Kiik Mau

POS-KUPANG.COM - Cerita tentang domba yang hilang dan dirham yang hilang adalah sebetulnya gambaran tentang cinta Allah yang demikian besar pada manusia.

Allah itu peduli. Ia selalu siap mencari manusia. Walaupun manusia berdosa, Allah tetap menaruh kerahiman-Nya kepada manusia karena Ia mencintai manusia.

Allah bersukacita ketika kita bertobat dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Malahan, Ia membuat pesta atas pertobatan itu. Allah berbelas kasih kepada manusia. Allah itu peduli pada manusia.

Mengapa Allah begitu peduli kepada manusia? Jawaban jelas karena Allah mencintai manusia. Ia tidak ingin manusia hidup dalam dosa.

Puncak dari cinta itu ialah Allah memaafkan dosa manusia. Itulah Kerahiman Allah sebagai puncak dari cinta-Nya.

Kita masih jauh dari sifat Allah macam itu.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 3 November 2021: Barui Komitmen

Sulit bagi kita untuk memaafkan sesama yang bersalah kepada kita.

Mencintai berarti memaafkan sesama yang bersalah kepada kita.

Hari ini Gereja memperingati Santo Carolus Borromeus, Uskup.

Sejak lahir, ia telah ditetapkan untuk menjadi pelayan Allah bagi kemajuan Gereja.

Dalam usia yang sangat muda, ia diangkat menjadi kardinal oleh pamannya Paus Pius IV.

Berkat ketekunannya, ia pun diangkat sebagai sekretaris negara dan menjadi orang terkuat di Kuria Roma.

Semua ketenaran yang ia dapatkan seolah-olah ia tinggalkan ketika kakaknya meninggal dunia dan ia kemudian memutuskan untuk menjadi imam. Ia bagi harta kekayaan bagi orang miskin, banyak dana disisihkan untuk memberikan beasiswa.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 4 November 2021: Sukacita Bersama Sesama

Carolus Borromeus dikenal sebagai penggagas Konsili Trente. Ia sadar akan kebutuhan umat, banyak gereja sepi dari kunjungan umat, para imam kurang terdidik, pendidikan iman anak-anak kurang.

Oleh karena itu, ia berusaha mendirikan sekolah minggu bagi anak-anak dan seminari keuskupan untuk membentuk calon imam yang tangguh.

Tuhan Yesus, syukur bagi-Mu atas cinta-Mu yang besar bagi kami. Semoga kami setia berbakti kepada-Mu. Amin.*

Teks Lengkap Bacaan Renungan Katolik 4 November 2021:

Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab.
Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab. (POS-KUPANG.COM/AGUSTINUS SAPE)

Bacaan Pertama Roma 14:7-12

Entah hidup, entah mati, kita tetap milik Tuhan

Saudara-saudara, tiada seorang pun di antara kita yang hidup untuk dirinya sendiri, dan tidak ada seorang pun yang mati untuk dirinya sendiri.

Sebab jika kita hidup, kita hidup bagi Tuhan, dan jika kita mati, kita mati bagi Tuhan.

Jadi entah kita hidup entah mati, kita tetap milik Tuhan. Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan hidup kembali, supaya Ia menjadi Tuhan, baik atas orang-orang mati, maupun atas orang-orang hidup.

Tetapi engkau, mengapakah engkau menghakimi saudaramu?

Atau mengapa engkau menghina saudaramu?

Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Allah.

Sebab dalam Kiab Suci tertulis, “Demi Aku hidup”’ demikianlah sabda Tuhan, “semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku dan semua orang akan memuliakan Allah.”

Demikianlah masing-masing di antara kita akan memberi pertanggungjawaban kepada Allah tentang dirinya sendiri.

Demikianlah Sabda Tuhan

Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: 27:1.4.13-14

Refr.: Tuhan, Engkaulah penyelamatku

2. Tuhan adalah terang dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? Tuhan adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gentar?

3. Satu hal telah kuminta kepada Tuhan, satu inilah yang kuingini: diam di rumah Tuhan seumur hidupku, menyaksikan kemurahan Tuhan, dan menikmati bait-Nya.

4. Sungguh, aku percaya akan melihat kebaikan Tuhan di negeri orang-orang yang hidup! Nantikanlah Tuhan! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah Tuhan!

Bait Pengantar Injil Matius 11:28

Refr.: Alleluya, alleluya, alleluya. Alleluya, alleluya, alleluya

Datanglah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan kepada kalian.

Bacaan Injil Lukas 15:1-10

Akan ada sukacita di surga karena satu orang berdosa yang bertobat

Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasa datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia.

Maka bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya, “Orang ini menerima orang-orang berdosa dan makan bersama dengan mereka.”

Maka Yesus menyampaikan perumpamaan berikut kepada mereka, “Siapakah di antaramu yang mempunyai seratus ekor domba lalu kehilangan seekor, tidak meninggalkan yang 99 ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya?

Dan kalau telah menemukannya, ia lalu meletakkannya di atas bahu dengan gembira.

Setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata, ‘Bersukacitalah bersama aku, sebab dombaku yang hilang telah kutemukan.’

Aku berkata kepadamu, demikian juga akan ada sukacita di surga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih daripada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan.

Atau wanita manakah yang mempunyai sepuluh dirham, lalu kehilangan satu di antaranya, tidak menyalakan pelita dan menyapu rumah serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya?

Dan kalau telah menemukannya, ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata, ‘Bersukacitalah bersama aku, sebab dirhamku yang hilang telah kutemukan.’

Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat.”

Demikianlah Injil Tuhan

Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved