Berita Nasional

Hadiri HUT Golkar ke-57, Anies Baswedan Lontarkan Dua Pantun, Ini Respon Golkar

Adapun dalam pantun tersebut, Anies menyatakan senang bisa bertemu dengan Partai Golkar hingga berharap bisa berjumpa sesering mungkin.

Editor: Gordy Donofan
Istimewa
Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar saat memberikan sambutan pada acara perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Golkar ke-57 tahun di Kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Minggu (31/10/2021). 

Adapun dalam isi pantun yang kedua, Gubernur Anies menyatakan, setiap pertemuan dengan Golkar merupakan hal yang menyenangkan.

Baca juga: Anies Baswedan Klaim Target Cetak Wirausaha Baru di Jakarta Sudah Terlampaui

Dalam pantunnya, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu berharap bisa lebih sering bertemu dengan Partai pimpinan Airlangga Hartarto tersebut.

Berikut bunyi pantun kedua Anies Baswedan pada HUT Golkar ke-57 kemarin;

Bang Basri tak mau ketinggalan
Bersepeda kencang seorang diri
Bertemu Golkar selalu menyenangkan
Semoga sering ketemu lagi

Hanya saja saat dimintai tanggapan terkait maksud atau arti dari patun yang dilontarkan itu, Anies enggan menjawab.

Dirinya bergegas meninggalkan awak media dan langsung memasuki mobil dinas yang sudah terparkir di halaman kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta.

Dalam sambutannya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menilai pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia khususnya DKI Jakarta merupakan ujian yang dialami masyarakat dan pejabat pemerintah.

Kata dia, pemerintahan di masa pandemi ini seakan dipercaya untuk menghadapi ujian tersebut.

"Pandemi ini adalah semacam ujian yang diberikan kepada angkatan kita, kita ini seakan dipercaya sama Yang Maha Kuasa untuk menghadapi pandemi,” kata Anies.

Lebih lanjut, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu juga mengatakan, situasi pengendalian tersebut akan menjadi record atau catatan tersendiri terlebih bagi sejarahwan.

Bahkan kata dia, kondisi yang saat ini sedang dialami warga dimungkinkan bajak dikenang lintas waktu.

"Saya sering menyampaikan kepada teman-teman ketika kita menangani, jangan terlalu khawatir terhadap apa yang ditulis hari ini tapi pikirkankah apa yang akan ditulis sejarahwan masa depan," katanya.

"Karena mereka akan menengok pada peristwa kali ini dengan data yang lengkap. Dengan informasi lintas waktu sehingga langkah-langkah yang dilakukan mungkin akan dikatakan benar atau salah bukan karena dengung hari ini tapi karena assesmen objektif lintas waktu," sambung Anies.

Atas hal itu, Anies menilai setiap dokumen serta rekaman catatan selama masa pandemi Covid-19 merupakan hal penting dan berharga.

Sebab kata dia, bukti itu dapat menjadi pesan yang bernilai untuk diambil hikmahnya di masa mendatang.

"Dalam konteks itu rekaman-rekaman dokumen menjadi berhaga, bernilai dan menjadi pesan bagi kita untuk mengmabil hikmahnya, jadi banyak sekali makna yang bisa kita ambil dari pandemi ini," kata dia.

Berita Nasional Lainnya

Artikel ini telah ditayang pada tribunnews dengan judul Respons Golkar Sikapi Pantun Anies Baswedan: Secara Harfiah Silaturahmi Ini Tetap Terjaga
 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved