Berita Pemprov NTT

Pemprov NTT Tetapkan Harga PcR

kerjaan tetap sih tidak masalah tapi bagi yang kerjaannya serabutan tapi kaerna sikon yang mengharuskan mereka bepergian keluar NTT

Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/RYAN NONG
Petugas sedang mengambil sampel swab antigen untuk pemeriksaan PCR. 

" Kita harus bersyukur dan berterima kasih kepada bapa Presiden atas keputusannya  yang  sangat berpihak pada masyarakat banyak di tengah-tengah masyarakat mengalami keterpurukan ekonomi akibat covid 19," katanya. 

Dinas Kesehatan (Dinkes) provinsi NTT meminta penyedia jasa atau laboratorium untuk mematuhi penurunan harga tes swab PcR sesuai dengan arahan presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat evaluasi penerapan PPKM beberapa waktu lalu.

Baca juga: Wapres dan Pemprov NTT Gelar Rapat Penanggulangan Kemiskinan Ekstrim

Kepala Dinas Kesehatan provinsi NTT, Messeh Atupah, Selasa 26 Oktober 2021, mengatakan, sejauh ini memang pihaknya belum mendapat informasi tertulis terkait dengan penurunan harga itu.

Dia mengaku pada aturan sebelumnya, semua penyedia jasa pcr di NTT mengikuti arahan dengan terapan harga 525 ribu.

Untuk kali ini, menurutnya, jika aturan itu diberikan, pihaknya, akan mengatur ketentuan tersebut melalui keputusan atau peraturan gubernur NTT.

"Kalau sudah ada aturan, maka kami akan sesuaikan dengan pergub, dengan maksimal 300 ribu," katanya.

Messe menjelaskan, memang kondisi anggaran pada masing-masing penyedia telah disiapkan, tetapi ia menyebut dilapangan ketentuan itu harus dijalankan.

Dia menilai instruksi ini dikeluarkan berdasarkan analisa yang matang. Untuk itu, Dinkes Provinsi akan mematuhi itu dan menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat untuk menindaklanjuti instruksi itu.

Baca juga: Pemdes Benteng Tawa I Apresiasi Pemprov NTT Tingkatkan Kualitas Jalan

Ia menghimbau penyedia jasa pcr swasta maupun milik pemerintah agar bersiap mengikuti instruksi dengan harga yang telah ditentukan.

Dia menerangkan, laboratorium PCR di NTT tersebar hampir disemua wilayah di NTT. Di Kota Kupang terrapat 13 laboratorium, daratan 4 di Labuan Bajo, Sumba Timur 1, Sumba Barat sedang menyusul.

Dalam waktu dekat, ada 5  laboratorium yang siap beroperasi. Rinciannya, Flores Timur, Sumba Barat, Manggarai Barat.

Dengan ditetapkannya harga tes PcR yang diturunkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang, menyambut baik dan siap untuk menerapkannya di Kota Kupang.

Wakil Wali Kota Kupang dr Hermanus Man mengatakan, dengan adanya penetapan harga standar dari pemerintah pusat untuk tes PcR, maka Pemkot Kupang siap untuk memantau pelaksanaannya di lapangan.

"Hal ini merupakan bagian dari pemulihan ekonomi masyarakat.  Karena harga PcR yang tinggi, tentunya akan sangat berpengaruh kepada masyarakat yang ingin berangkat ke luar daerah," kata Hermanus, Selasa 26 Oktober 2021.

Dia mengatakan, sesuai dengan instruksi dari pemerintah pusat,  PcR tersebut juga berlaku selama 3 hari,  sehingga masyarakat tidak terburu-buru dalam melakukan tes. (*)

Berita Pemprov NTT Terkini

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved