Liga 1
Kalah Tipis 0-1 dari Bajul Ijo Persebaya, Pelatih Tim Orange Angelo Minta Pemain Persija Bangkit
Persija Jakarta kalah 0-1 dari Persebaya Surabaya pada laga pekan kesembilan Liga 1 2021 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (26/10/2021).
POS KUPANG.COM - Persija Jakarta kalah 0-1 dari Persebaya Surabaya pada laga pekan kesembilan Liga 1 2021 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (26/10/2021).
Satu gol tunggal skuad Bajul Ijo, julukan Persebaya Surabaya, dicetak oleh Taisei Marukawa pada menit ke-25.
Hasil itu membuat Persebaya duduk di posisi kelima klasemen sementara dengan torehan 13 poin dari sembilan kali main.
Sedangkan, pasukan Macan Kemayoran turun ke peringkat ketujuh klasemen semenara Liga 1 2021 dengan raihan 13 poin dari sembilan kali penampilan.
Baca juga: Persib Menang 3-0 vs Mutiara Hitam, Wander Luiz Borong Dua Gol Ciptakan Brace di Gawang Persipura
Pelatih Persja Jakarta, Angelo Alessio, mengatakan bahwa kekalahan mereka, karena kinerja Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan tidak maksimal.
Walaupun sejatinya unggul penguasaan bola 55 persen dan bermain lebih agresif, pemain Persija masih banyak membuat kesalahan sendiri.
"Kami pantas kalah, karena seperti tidak sedang bermain sepak bola pada babak pertama. Kami mencoba mengubah keadaan pada babak kedua dan bermain lebin baik, akan tetapi sulit," kata Angelo dikutip dari persija.id.
Baca juga: Gubernur Lukas Enembe: Pembayaran Bonus Atlet Medali Emas Rp 1 Miliar Setelah Peparnas XVI Papua
Juru taktik asal Italia itu berujar bahwa anak asuhnya punya peluang untuk membobol gawang Persebaya.
Namun, kiper Persebaya tampil bagus dan sulit ditembus tim Oranye.
"Saya rasa, kami punya dua peluang untuk mencetak gol melalui Marco Simic, namun kiper mereka bermain cukup baik dan kami tak bisa mencetak gol," ujar Angelo.
"Ini adalah cara yang tidak baik untuk kalah dengan bermain sepeti babak pertama. Namun, kami harus tetap melihat ke depan untuk bangkit dan meraih kemenangan," ucap Angelo.
Hal senada diutarakan oleh bek senior Persija, Maman Abdurahman.
Sebagai pemain, dia mengakui bahwa dirinya dan rekan-rekannya belum menunjukkan kemampuan terbaik.
"Sebagai pemain, seharusnya ketika masuk ke lapangan sudah fokus dan konsentrasi," kata Maman.