Berita Kota Kupang
Dokter Kepolisian Otopsi Mayat Ibu dan Anak yang Terbungkus Plastik di Alak Kota Kupang
Polsek Alak dibantu anggota Polres kupang juga masih mencari keterangan dan saksi-saksi terkait keberadaan dan identitas mayat
Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG--Pihak kepolisian Polsek Alak dan polres Kupang Kota berusaha mengungkap identitas dua mayat yang ditemukan.
Guna menemukan identitas mayat ibu dan anak ini, polisi pun meminta bantuan dokter kepolisian (Dokpol) melakukan otopsi mayat.
"Kita masih proses untuk mencari identitas dan motif nya," ujar Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya Perdana P Tarung Binti, SIK saat dikonfirmasi, Minggu 31 Oktober 2021.
"Otopsi dulu, baru dicek menggunakan mambis (alat idenfikasi sidik jari)," ujar Waka Polres Kupang Kota, Kompol Iwan Iswahyudi, SPd yang dihubungi secara terpisah Minggu 31 Oktober 2021.
Otopsi dilakukan pada Sabtu malam di ruang jenazah rumah sakit Bhayangkara Kupang.
Baca juga: Warga Penkase Oeleta Kota Kupang Dikejutkan Penemuan Mayat Ibu dan Anak Terbungkus Plastik
Otopsi dipimpin AKBP dr Edy Hasibuan guna menemukan identitas mayat.
Aparat keamanan dari Polsek Alak dibantu anggota Polres kupang juga masih mencari keterangan dan saksi-saksi terkait keberadaan dan identitas mayat tersebut.
Polisi juga menyebarkan informasi jika ada warga masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya.
Diperoleh pula keterangan kalau jenazah ini diduga sengaja dibuang dalam lokasi galian dan sudah terbungkus plastik sampah.
Kedua jenazah diperkirakan meninggal lebih dari 2 hari sebelum ditemukan.
Polisi baru memeriksa tiga saksi yakni operator eksavator, kondektur eksavator dan penanggungjawab proyek pekerjaan.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Kota Kupang Bertambah 3 Orang
Hingga saat ini belum ada warga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya.(*)