Berita Manggarai Timur
Atasi Kemiskinan Ekstrim, Gubernur dan Bupati Kolaborasi Tanam Jagung 5.000 Hektar di Matim
Atasi Kemiskinan Ekstrim, Gubernur dan Bupati Kolaborasi Tanam Jagung 5.000 Hektar di Matim
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
Dikatakan Lecky, pihaknya sudah bersepakat dengan off taker dimana harga beli hasil jagung dari para petani dengan batas bawah Rp3.200/Kg.
"Kalau harga naik misalnya Rp4.000/Rp5.000 off taker harus mengikuti tetapi kalau turun tidak boleh melewati Rp3.200 itu. Ini model kerja sama baru yang memberikan jaminan pasar kepada para petani,"jelasnya.
Lecky juga mengatakan, enam off taker yang disiapkan itu bukan hanya untuk 5 Kabupaten yang memiliki label kemiskian ekstrim saja, tetapi untuk 10 Kabupaten di NTT yang prioritas pengembangan jagung.
Adapun sepuluh Kabupaten itu yakni, Manggarai Timur, Sikka, Sumba Barat Daya, Sumba Timur, Manggarai Barat, Flores Timur, TTS, TTU, Kupang, Belu dan Kabupaten Malaka.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Manggarai Timur, Yohanes Sentis, mengatakan pemerintah daerah tentu sudah siapkan 5.000 hektar lahan untuk ditanam jagung melalui program itu. Terkait bantuan untuk tanaman jagung ini bukan hanya melalui program ini, namun program lain terkait penanaman jagung bagi petani ini sudah dilakukan.
Yohanes juga mengatakan, program ini merupakan salah satu upaya untuk mengatasi kemiskian ekstrim di Kabupaten Manggarai Timur. Karena itu, pihaknya tentu menyampaikan terima kasih kepada Pemprov NTT melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. (*)
Baca Berita Manggarai Timur Lainnya