Pemberian vaksinasi Covid-19 Bagi Remaja Usia 12 Tahun Sangat Penting Dalam Dunia Pendidikan
Pemberian vaksinasi Covid-19 bagi remaja usia 12 tahun sangat penting dalam dunia pendidikan
Penulis: Hermina Pello | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Vaksinasi dijadwalkan akan berlangsung di SMA Negeri 1 Waingapu untuk vaksin dosis kedua Corona Sinovac oleh tim medis dan vaksinator dari Puskesmas
Kota Waingapu. Sementara itu, vaksinasi di SMA Negeri 2 Waingapu untuk vaksin Corona Sinovac dosis pertama dan kedua oleh tim dari Puskesmas Kawangu.
Sedangkan di SMP Negeri 4 Mauliru dilaksanakan vaksinasi dosis pertama untuk jenis vaksin Corona Sinovac. Vaksinasi dilakukan oleh tim Puskesmas Kanatang.
Baca juga: Sudah 75 Ribu Warga Sumba Timur Terima Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama
Selain itu, vaksinasi juga akan dilaksanakan di Akper Waingapu oleh tim vaksinasi dari Puskesmas Kambaniru untuk vaksinasi dosis kedua menggunakan vaksin Moderna.
Sementara itu dari Kabupaten TTS, sebanyak 3.585 anak (12 tahun hingga 17 tahun) telah menerima vaksin Covid-19 tahap 1.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTS, dr. Irene Atte mengatakan, "Untuk Kabupaten TTS, kita targetkan anak penerima vaksin Covid 19 sebanyak 53.837 anak. Sedangkan saat ini realisasi sebanyak 6,7 persen atau 3.585 anak telah menerima vaksik tahap 1," ungkap Irene kepada POS-KUPANG.COM, beberapa waktu lalu.
Untuk lansia Lanjut Irene, dari sasaran sebanyak 43.908 lansia, untuk dosis 1 telah diberikan kepada 1.817 lansia atau atau ,4,1 persen. Untuk dosis 2 telah diberikan kepada 1.500 lebih lansia.
Sedangkan untuk tenaga kesehatan, dari target 1.530 tenaga kesehatan saat ini yang sudah menerima dosis 1 sebanyak 1906 atau 124 persen, dosis 2 sebanyak 1881 atau 122 persen dan dosis 3 sebanyak 1.240 tenaga kesehatan. Saat ini vaksin tahap III untuk tenaga kesehatan masih terus dilakukan.
"Kalau untuk tenaga kesehatan realisasi dosis 1 dan 2 sudah 100 persen lebih. Kita sedang mengejar realisasi untuk dosis 3," terangnya.
Baca juga: Begini Cakupan Data Vaksinasi di Wilayah Kota Kupang Terbaru
Ditanya terkait kendala dalam pelaksanaan vaksinasi vaksin Covid-19, Irene mengaku pihaknya saat ini terkendala tenaga dokter.
Pasalnya pelaksanaan vaksinasi harus di bawahi seorang dokter penanggung jawab. Selain itu distribusi stok vaksin sempat terganggu beberapa waktu lalu sehingga menyebabkan stok vaksin sempat kosong.
Namun saat ini stok vaksin masih sangat mencukupi sehingga pihaknya terus gencar melakukan vaksinasi vaksin Covid-19 kepada masyarakat.
"Kita mau buka semakin banyak layanan vaksinasi tapi tenaga dokter kita terbatas," jelasnya.
Dirinya menghimbau kepada masyarakat yang belum menerima vaksin Covid-19 untuk segera mengunjungi tempat layanan pemberian vaksin Covid-19 karena stok saat ini masih tersedia.
Dirinnya juga mengucapkan terima kasih kepada partai politik, Polres, Kodim dan Kejari yang telah ikut berpatisipasi mendorong percepatan pelaksanaan vaksinasi.