Berita Nasional

Jokman Dukung Ganjar Pranowo Jadi Capres di Pilpres 2024, Ganjar Disebut The Next Jokowi

Jokman Dukung Ganjar Pranowo Capres 2024, Ganjar Disebut The Next Jokowi. Ganjar digadang-gadang menjadi Capres 2024 mendatang.

Editor: Gordy Donofan
Instagram/Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo 

POS-KUPANG.COM – Nama Ganjar Pranowo menjadi sangat populer beberapa waktu terakhir ini.

Ganjar digadang-gadang menjadi Capres 2024 mendatang.

Relawan pendukung Jokowi atau Jokowi Mania (Jokman) menyatakan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.

Hal tersebut seiring tingginya elektabilitas Ganjar Pranowo di beberapa hasil survei.

Baca juga: Ketum PDIP Megawati Minta Kader untuk Ikut Aturan Partai, Pengamat Sebut Sindir Ganjar Pranowo

Namun, meskipun Ganjar Pranowo diunggulkan oleh hasil survei sejumlah lembaga survei, tetap saja secara politik masih harus menunggu keputusan akhir dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Hal tersebut pernah tercatat dalam sejarah politik Tanah Air, ketika dulu Jokowi mendapat dukungan besar dari relawan serta hasil survei, gong terakhir tetap di tangan Megawati.

"Kami dukung Ganjar Pranowo pengganti Jokowi di 2024," kata Ketua Jokowi Mania Imanuel Ebenezer dihubungi di Jakarta, Jumat (29/10/2021).

Imanuel Ebenezer beralasan, Ganjar memiliki integritas, sosok pekerja, dan memiliki komitmen untuk kebinekaan.

"Ini sudah menjadi keputusan organisasi," ujar Ebenezer.

Jokowi Mania telah mengeluarkan tagline "Ganjar The Next Jokowi".

Terkait apakah Ganjar mendapatkan dukungan dari PDI perjuangan, Ebenezer menegaskan mereka merupakan relawan yang mempunyai hak konstitusi.

Baca juga: Hasil Survei Capres 2024, Ganjar Pranowo Teratas Diikuti Prabowo Subianto & Anies Baswedan

"Kami tidak bersentuhan dengan partai, kami adalah relawan yang punya hak konstitusi untuk menyampaikan pandangan dan pendapat berkaitan kepemimpinan bangsa ini 2024," kata Ebenezer menegaskan.

Survei terakhir yang dilaksanakan Poltracking Indonesia, Ganjar Pranowo berada di posisi pertama calon presiden (capres) potensial di Pilpres 2024.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan, dalam pertanyaan terbuka, Ganjar Pranowo dengan perolehan 18,2 persen adalah kandidat calon presiden Indonesia yang paling terekam dalam ingatan publik, diikuti Prabowo Subianto 17,1 persen, dan Anies Baswedan 10,2 persen.

Survei CPCS: Elektabilitas Ganjar ungguli Prabowo

Sebelumnya, hasil survei Center for Political Communication Studies (CPCS) menunjukkan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati posisi pertama untuk tingkat keterpilihan (elektabilitas) tertinggi untuk Pemilihan Presiden 2024 mengungguli Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto, yang kerap unggul di posisi pertama, tergeser di urutan kedua dalam hasil survei CPCS yang diluncurkan di Jakarta, Rabu.

“Ganjar berhasil menyalip Prabowo dalam bursa calon presiden 2024, sementara Puan dan Airlangga masih bergerak di papan bawah, meskipun ada publikasi yang masif lewat pemasangan baliho di berbagai daerah,” kata Direktur CPCS Tri Okta sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu (20/10/2021).

Hasil survei CPCS itu menunjukkan tingkat elektabilitas Ganjar Pranowo sebesar 17,2 persen, sementara Prabowo Subianto 16,4 persen.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menempati urutan ketiga dengan 13,5 persen, diikuti oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 8,5 persen, kemudian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno 7,5 persen.

Tokoh-tokoh lain yang masih masuk dalam 10 besar, yaitu:

1. Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (5,2 persen)

2. Menteri BUMN Erick Thohir (4,3 persen)

3. Menteri Sosial RI Tri Rismaharini (4 persen)

4. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (2,7 persen)

5. Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha (2,1 persen).

6.  Ketua DPR RI Puan Maharani 1,8 persen

7. Menteri Koordinator Polhukam RI Mahfud MD 1,5 persen

8. Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto 1,3 persen

9. Eks Menteri KKP RI Susi Pudjiastuti 1,1 persen

10. Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko 1 persen.

Dari hasil itu, Okta berpendapat tren elektabilitas Prabowo cenderung turun, sementara Ganjar cenderung naik.

Walaupun demikian, peluang Ganjar maju jadi calon presiden masih terhambat oleh kontestasi di internal partainya, PDIP, yang sejauh ini cenderung menjagokan Puan Maharani.

Oleh karena itu, Okta mengusulkan PDIP sebaiknya mempertimbangkan kembali calon yang akan diusung untuk maju dalam pilpres 2024.

“Jika berkaca dari kasus Joko Widodo pada 2014, PDIP harus mempertimbangkan pemilihan tokoh yang tepat untuk bisa memastikan kemenangan pada 2024,” terang Okta.

Meskipun PDIP berpeluang unggul dalam perolehan suara, partai itu masih menghadapi problem kontestasi dan masalah regenerasi kepemimpinan dalam internal partai, Okta menambahkan.

Survei CPCS, yang berlangsung pada 5-15 Oktober 2021, melibatkan 1.200 responden dari berbagai wilayah di Indonesia.

Berita Nasional Lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Gaungkan Ganjar The Next Jokowi, Jokman Sebut Tak Bersentuhan dengan PDIP dalam Mendukung Capres

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved