Berita Kupang
Wabup Kupang dan GM PLN UIW Induk NTT, Nyalakan Listrik Desa di Desa Kalali
PLN NTT berhasil melistriki 90 desa di seluruh NTT, salah satunya di Desa Kalali, Kecamatan Fatuleu Barat Kabupaten Kupang
Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dalam rangka rakaian peringatan Hari Listrik Nasional ke 76, PLN NTT berhasil melistriki 90 desa di seluruh NTT, salah satunya di Desa Kalali, Kecamatan Fatuleu Barat Kabupaten Kupang.
Penyalaan Perdana Jaringan Listrik Desa di Desa Kalali tersebut dilaksanakan oleh Wakil Bupati (Wabup) Kupang Jerry Manafe bersama GM PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTT Agustinus Jatmiko, di SD Inpres Kalali, Kamis 28 Oktober 2021.
Hadir dalam kegiatan ini, Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN NTT, Heru Purwoko, Manager PLN UP2K Kupang, Cahyo Gunadi, Manager PLN UP3 Kupang, Meyrina Turambi, Manager PLN ULP Oesao, Helmy Zulkarnain, Camat Fatuleu Barat, Kandidus Neno, dan Kabag Prokopim Setda Kabupaten Kupang, Martha Para Ede.
Jerry Manafe saat sambutannya, mengatakan, Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kupang sangat berterimakasih kepada PLN, karena dengan program PLN memperingati Hari Listrik Nasional tahun 2021, banyak daerah terpencil di Kabupaten Kupang, kini telah teraliri aliran listrik.
Baca juga: Hari Listrik Nasional ke-76, PLN Luncurkan Promo Super Dasyat Tambah Daya Rp 202.100
"Terimakasih PLN karena kini daerah amfoang mulai dari amfoang selatan sampai amfoang timur sudah bisa teraliri listrik bahkan menyala 24 jam. Dan kini masyarakat Fatuleu Barat juga sudah mulai merasakan kemerdekaan yang sebenarnya karena juga sudah mulai merasakan aliran listrik, kerja PLN NTT sungguh luar biasa," ucapnya.
Jerry Manafe juga meminta masyarakat Fatuleu Barat mendukung program PLN tersebut agar seluruh wilayah Kecamatan Fatuleu Barat bisa teraliri listrik.
Dia menyampaikan, PLN akan terus bekerja mengaliri listrik ke desa lain di Kabupaten Kupang. Politisi Golkar itu meminta masyarakat turut mendukung hal itu, terutama wilayah atau area yang dilewati jaringan listrik.
"Masyarakat harus mendukungnya. Kalau diminta untuk menebang pohon miliknya janganlah dipersulit," tegas Jerry Manafe.
Sementara itu GM PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTT, Agustinus Jatmiko menginformasikan untuk program mengaliri listrik di seluruh daerah pedalaman di NTT, PLN menggelontorkan dana 134,9 miliar rupiah dengan sasaran tujuan 18.048 kepala keluarga.
Saat ini, disebutkan Agustinus, dari 3.353 desa di NTT, kini sudah 3001 desa merasakan manfaat listrik dari PLN dan tinggal 352 desa yang belum.
Kerja Keras PLN NTT sendiri menurut Agustinus Sujatmiko, adalah jawaban atas tantangan dari Gubernur NTT yang mengharapkan seluruh desa di NTT bisa teraliri listrik dari PLN, sehingga tanpa memikirkan laba, PLN NTT terus berupaya keras mewujutkannya.
Agustinus menyebut topografi di NTT menjadi tantangan terberat pemasangan infrastruktur pendukung penyalauran aliran listrik. (*)