Marco Jahang Raih Emas Kempo Internasional Tepat Dihari Sumpah Pemuda, Ketua Umum FKI NTT Bangga

Marco Jahang Raih Emas Kempo Internasional Tepat Dihari Sumpah Pemuda, Ketua Umum FKI NTT Bangga

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM | RUTENG---Salut, Apriliano Marco Jolo Jahang, siswa SMK Negeri 1 Wae Ri'i, Kabupaten Manggarai yang merupakan atlet kempo binaan Federasi Kempo Indonesia (FKI) Nusa Tenggara Timur (FKI) berhasil mengukir prestasi terbaik di laga Word Kempo Championship Turki.

Marco berhasil sumbangkan medali emas pertama untuk kontingen Kempo Indonesia bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda, Kamis 28 Oktober 2021.

Ketua Umum FKI Provinsi NTT, Kanisius Nasak, kepada POS-KUPANG.COM, Jumat 29 Oktober 2021, mengatakan, Marco merupakan atlet binaan dan utusan dari FKI NTT. Marco bermain pada kategori solo atau perorangan.

Marco berhasil mengalahkan atlet kempo pada kategori yang sama dari 29 negara di dunia yang ikut dalam tunamen tersebut.

Baca juga: Kalah dari Bhayangkara FC, Vidakovic Pelatih Borneo FC Marah Performa Timnya Menurun Drastis

Menurut Kanisius, kemenangan Marco untuk berhasil meraih medali emas pertama tepat pada hari Sumpah Pemuda merupakan kebanggan dan patut diapresiasi yang luar biasa karena dapat mengharumkan nama Bangsa Indonesia, provinsi NTT dan juga khususnya masyarakat di Kabupaten Manggarai.

Kanisius juga menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan dan juga menyampaikan terima kasih kepada para pelatih, pengurus FKI dan juga kepada semua pihak serta seluruh masyarakat  yang telah dengan berbagai cara memberikan dukungan

"Kita harus bersyukur kepada Tuhan, karena saya berkeyakinan bahwa Marco mendapat prestasi itu karena campur tangan Tuhan. Saya juga berterima kasih kepada semua pihak yang dengan caranya masing-masing memberikan dukungan sehingga Marco berhasil mengukir prestasi terbaik di kanca dunia, ini prestasi yang cukup luar biasa karena Marco mampu menyisihkan 29 Negara lainya,"ungkap pemegang IV DAN Kempo.

Sebagai ketua Umum FKI, Kanisius juga berharap keberhasilan Marco meraih prestasi yang luar biasa apalagi bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda ini dapat memicu semangat bagi kesatria-kesatria muda yang ada di Nusa Tenggara Timur. Sebab keberhasilan itu membutuhkan sebuah proses persiapan pelatihan yang tekun dan dispilin. (*)

Berita Manggarai Lainnya :