Berita NTT
NPC NTT Target 10 Medali di Peparnas Papua 2021
NPC NTT memasang target untuk meraih 3 medali Emas dalam Pekan Paralimpiade Nasional ( Peparnas) XVI Papua 2021
Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Pengurus National Paralimpic Comitte Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NPC NTT) memasang target untuk meraih 3 medali Emas dalam Pekan Paralimpiade Nasional ( Peparnas) XVI Papua 2021.
Pernyataan ini disampaikan Ketua NPC NTT, Viktor Halengki Haning dalam laporannya pada acara pelepasan Kontingen NPC NTT yang akan berkompetisi di Peparnas XVI Papua 2021, di ruang rapat asisten Sekda NTT.
Pelepasan Kontingen NPC NTT ditandai dengan penyerahan Panji NTT dari Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi kepada Sekretaris Chefs de Mission (CdM) Agus Nazar disaksikan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) NTT, Hildergardis Bria Seran.
Ketua NPC NTT, Viktor Halengki Haning dalam laporannya mengatakan, pelepasan 40 kontingen NPC yang akan ikut Peparnas di Papua bukti pemerintah provinsi NTT tidak diskiriminatif dalam memperhatikan para atlet.
Viktor menyebut, 40 kontingen yang akan berangkat itu terdiri dari 27 atlet, dan 13 pelatih dan official. Mereka berkomitmen untuk memberikan prestasi yang membanggakan, dan mengharumkan nama NTT walau secara fisik mengalami keterbatasan.
"Kami memang terbatas, tetapi Tuhan memberikan talenta kepada kami. Kami tidak boleh berpikir kenapa harus begini, tetapi harus bersyukur atas apa yang telah Tuhan berikan. Kami target meraih 3 emas, 2 perak, dan 5 perunggu," ujarnya, Kamis 28 Oktober 2021.
Ia sangat mengharapkan dukungan pemerintah dan masyarakat NTT agar bisa meraih target yang telah mereka tentukan.
"Kiranya dukungan dari pemerintah, dan masyarakat kami bisa mencapai target itu. Dengan segala keterbatasan kami siap mengharumkan nama NTT di Bumi Cenderawasih," pungkasnya.
Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi mengapresiasi para atlet NPC NTT yang sudah menyiapkan diri untuk ikut berkompetisi dalam Peparnas XVI di Papua walaupun secara fisik mereka tergolong disabilitas.
"Saya bangga dan memberikan apresiasi kepada para atlet NPC yang notabene kaum disabilitas itu sudah mempersiapkan diri untuk ikut dalam Peparnas XVI di Papua. Walaupun secara fisik kalian adalah disabilitas tetapi anda melebihi orang yang lebih sempurna, karena memiliki semangat dan etos yang lebih tinggi, " tandasnya.
Ia menegaskan, pemerintah provinsi NTT komitmen untuk mendukung seluruh atlet NTT yang akan bertanding di Peparnas XVI Papua tanpa membedakan dengan para atlet PON. Bagi dia PON dan Peparnas levelnya sama.
"Semangat kalian luar biasa. Kobarkan itu adik-adik bahwa NTT bisa. Saya akan ikuti terus di sana sampai selesai. Kami tidak pilih kasih. PON maupun Peparnas levelnya sama, bahkan Peparnas jauh lebih hebat dari PON, " ujarnya.
Ditambahkannya, kemenangan didambakan oleh semua atlet, namun itu bukan tujuan tetapi semangat juang untuk mempersembahkan yang terbaik bagi nama dan lambang NTT menjadi tujuan utama.
Ia menegaskan, pemerintah NTT tidak berjanji untuk memberikan bonus atau hadiah kepada para atlet berprestasi, namun yang pasti pemerintah akan memberikan perhatian yang sama seperti para atlet berprestasi di PON kemarin.
"Tunjukan di bumi Cenderawasih bahwa kita NTT adalah nusa paling toleransi. Pemerintah tidak menjajikan sesuatu, tetapi perhatian dari pemerintah terhadap para atlet yang berprestasi pasti kami akan perhatikan, " pungkasnya. (*)