Berita NTT

IKBS Adakan Webinar, Perjuangan Menuju Provinsi Sumba

Ikatan Keluarga Besar Sumba ( IKBS) akan menggelar Webinar bertajuk Perjuangan Menuju Provinsi Sumba

Editor: Kanis Jehola
Dok. IKBS
Flayer 

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Tepat pada HUT Sumpah Pemuda ke-93 pada 28 Oktober 2021, Ikatan Keluarga Besar Sumba ( IKBS) akan menggelar Webinar bertajuk Perjuangan Menuju Provinsi Sumba.

Webinar ini akan menghadirkan 10 orang pembicara, yakni Hermanus Malo Dona (Ketua Umum IKBS), John Tende (inisiator Provinsi Sumba dari SBD), Daniel Tanggu Dedo (Pakar Ekonomi), Mayjend Jan Pieter Ate (Penasihat IKBS), Yoseph Djakababa (Sejarawan), Umbu Rauta (Pakar Hukum Tata Negara), Ratu Wulla (Anggota DPR RI), Asyera Wunda Lero (Anggota DPD RI), Gidion Mbiliyora (Mantan Bupati Sumba Timur), Aloysius Bili Ladi (Wakil Ketua DPRD NTT).

Seperti dikatakan oleh Ketua panitia Webinar Celestino Reda yang sekaligus bertindak sebagai moderator Webinar ini, IKBS sudah menggaungkan semangat pembentukan Provinsi Sumba pada Rapat Kerja 17-19 di Ciloto, Bogor dengan memekikkan semboyan Salam Satu Sumba sekaligus meluncurkan logo "Satu Sumba" karya seniman Sumba Umba Tanggela.

Celestino menjelaskan, membentuk provinsi bukan hal mudah. Sebab dibutuhkan penyatuan kekuatan, semangat dan inspirasi.

"Orang Sumba punya semangat satu itu yang perlu selalu dihidupkan, dikipas, dijaga dan seterusnya. Republik ini lahir dan terbentuk karena semangat anak-anak muda. Dalam semangat sebagai orang Sumba, kita pasti bisa," jelas Celestino, dalam keterangan tertulisnya, kamis 28 Oktober 2021.

Dia menyebut, tidak gampang membentuk sebuah provinsi, namun
Celestino mengaku hal itu harus dibicarakan dan bukan merupakan sesuatu yang mustahil.

"Ide ini harus mulai dibicarakan, kita baca peluang dan tantangannya, lalu bergerak secara terukur. Tidak usah juga buru-buru. Untuk kerja seperti ini tidak bisa buru-buru juga," tambahnya.

Ketua Umum IKBS, Hermanus Malo, mengatakan, pembentukan provinsi itu merupakan sebutan kebutuhan.

"Untuk mempermudah dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, Provinsi Sumba merupakan sebuah kebutuhan, makanya kita perlu bicarakan. Kita himpun gagasan, semangat untuk mengurai tantangan. Nanti kita bicarakan dalam Webinar. Kita rileks saja. Tidak ada yang mustahil," kata.

Herman menegaskan, atas kesadaran kebutuhan dan tidak mudah membentuk provinsi itu, mesti ada penyatuan gagasan antar semua element

" Dan omongan `memang mudah.?' itu kian menyadarkan kami bahwa memang tidak mudah, tapi tidak berarti pembentukan Provinsi Sumba menjadi sesuatu yang mustahil," kata Herman.

Dia juga mengajak semua warga Sumba untuk hadir dalam acara webinar yang digelar oleh pihaknya. Webinar itu diadakan bersamaan dengan peringatan hari sumpah pemuda.

"Hadirlah, Ina, Ama, Ka'a, Alli, Wotto Na'a. Tinggal klik https://us02web.zoom.us/j/89525218784?pwd=U mQ2ZjlLblFXbTcrNnMxRUdaWDBvdz09 dengan Meeting ID: 895 2521 8784, passcode: 418227. Sekalian kita bisa saling menyapa dan berkenalan," tutupnya. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved