Berita Nasional
Gibran Rakabuming Buka Suara soal Tewasnya Mahasiswa UNS saat Ikut Diklat Menwa
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ikut buka suara. Bahkan orang nomor satu di Kota Bengawan menekankan, jika dirinya mengaku bertanggung jawab sec
POS-KUPANG.COM – Mahasiswa UNS tewas saat kegiatan Diklat Menwa di Kampus.
Kasus tewasnya mahasiswa UNS saat diklat calon anggota Menwa jadi perhatian warga Kota Solo.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ikut buka suara.
Bahkan orang nomor satu di Kota Bengawan menekankan, jika dirinya mengaku bertanggung jawab secara penuh.
Terpisah secara resmi pihak UNS juga angkat bicara.
Baca juga: Peduli Bencana di NTT, Universitas Sebelas Maret Serahkan Donasi Rp 50 Juta Melalui Undana Kupang
Mereka menyerahkan proses penyidikan pada pihak berwajib.
Polisi juga mengungkap ada kekerasan yang dialami korban.
Gibran : Saya Sangat Menyayangkan, Bikin Malu!
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menekankan, jika dirinya mengaku bertanggung jawab secara penuh atas tewasnya mahasiswa UNS saat diklat Menwa.
"Kejadian apa pun yang terjadi di Kota Solo itu tanggung jawab saya," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Selasa (26/10/2021).
"Sudah nanti saya koordinasikan dengan Pak Rektor, lagi diurus Pak Kapolres, kita tunggu saja hasil penyelidikan," ujarnya menekankan.
Gibran menambahkan saat ini dirinya masih menunggu hasil autopsi GE dari RSUD Moewardi.
"Kita tunggu saja hasil autopsi seperti apa, yang jelas saya sangat menyayangkan kejadian seperti ini, bikin malu," katanya.
Dia mengimbau bagi yang melakukan pelatihan fisik, jangan berlebihan.
"Jangan berlebih, jangan sampai kejadian kayak seperti ini terlulang lagi," ujarnya.
Kapolresta Solo: Ada Dugaan Kekerasan, Status Naik Penyidikan