Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 24 Oktober 2021: Iman dan Ketekunan Bartimius
St. Paulus kepada jemaat di Ibrani kembali menegaskan kehadiran Yesus sebagai gembala Agung yang menyertai perjalanan umat beriman.
Renungan Harian Katolik Minggu 24 Oktober 2021: Iman dan Ketekunan Bartimius (Markus 10 : 46-52)
Oleh: RD.Maxi Un Bria
POS-KUPANG.COM - Sisa kecil Israel yang setia mengikuti bimbingan Allah mendapat penghiburan dan penguatan dari Allah.
Mereka berjalan bersama Allah memasuki tanah terjanji. Persekutuan mereka dengan Allah menjadi kekuatan untuk merawat jati diri dan melanjutkan ziarah hidup di tanah terjanji.
St. Paulus kepada jemaat di Ibrani kembali menegaskan kehadiran Yesus sebagai gembala Agung yang menyertai perjalanan umat beriman.
Tidak ada seorang pun yang dapat mengambil sesuatu bagi dirinya kalau tidak dianugerahkan dari atas. Yesus adalah anugerah keselamatan dari Allah bagi umat beriman.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 23 Oktober 2021: Kesempatan Kedua
Bartimius berupaya untuk menjumpai Yesus. Ia berseru, "Yesus Putera Daud, kasihanilah aku."
Ia tekun dan menyatakan isi hatinya kepada Tuhan. Semua yang diperjuangkan dengan jujur, iman dan ketekunan dijawab Tuhan pada waktunya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 22 Oktober 2021: Peka
Bartimius dapat melihat dan siap sedia mengikuti perjalanan hidup Yesus.
Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan dan bagi orang yang beriman.
Sabda Yesus, "Imanmu telah menyelamatkan engkau, terjadilah seperti yang engkau kehendaki'.
Bartimius yang beriman dan tekun mencari Yesus akhirnya menemukan jawaban yang membahagiakan.
Semoga seperti sisa kecil Israel yang setia kepada Allah dalam ziarah menuju Tanah Terjanji dan seperti Bartimius yang beriman mencari Yesus, kita pun setia dan tekun mencari dan mengikuti Yesus dalam ziarah kehidupan ini. Amin.*
Teks Lengkap Bacaan Renungan Katolik 24 Oktober 2021:

Bacaan 1: Yeremia 31:7-9
Dengan hiburan Aku akan membawakan orang buta dan lumpuh
Beginilah firman Tuhan, “Bersorak-sorailah bagi Yakub dengan membaca, bersukarialah tentang pemimpin bangsa-bangsa!
Kabarkanlah, pujilah dan katakanlah: Tuhan telah menyelamatkan umat-Nya, yakni sisa-sisa Israel!
Sungguh, Aku akan membawakan mereka dari tanah utara, dan akan mengumpulkan mereka dari ujung bumi.
Di antara mereka ada orang buta dan lumpuh, ada perempuan hamil bersama dengan himpunan perempuan yang melahirkan; dalam kumpulan besar mereka akan kembali ke mari!
Dengan menangis mereka akan datang, dengan hiburan Aku akan membawakan mereka.
Aku akan memimpin mereka ke sungai-sungai, lewat jalan yang rata, di mana mereka tidak akan tersandung; sebab Aku telah menjadi Bapa Israel, Efraim adalah anak sulung-Ku.”
Demikian Sabda Tuhan
Syukur kepada Allah
Mazmur Tanggapan: 126:1-2ab.2cd-3.4-5.6
Refr.: Aku wartakan karya agung-Mu, Tuhan, karya agung-Mu, karya keselamatan
1. Ketika Tuhan keadaan Sion, kita seperti orang-orang yang bermimpi. Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tawa ria, dan lidah kita dengan sorak-sorai.
2. Pada waktu itu berkatalah orang di antara bangsa-bangsa, "Tuhan telah melakukan perkara besar kepada orang-orang ini!" Tuhan telah melakukan perkara besar kepada kita, maka kita bersukacita.
3. Pulihkanlah kepada kami, ya Tuhan, seperti batang air kering di tanah Negeb! Orang-orang yang menaburkan dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.
4. Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.
Bacaan 2: Ibrani 5:1-6
Engkau adalah Imam untuk selamat-lamanya, menurut tata imamah Melkisedek
Saudara-saudara, setiap imam agung, yang dipilih dari antara manusia, yang ditetapkan bagi manusia dalam hubungan mereka dengan Allah, agar ia mempersembahkan persembahan dan kurban karena dosa.
Seorang imam agung harus dapat memahami orang-orang yang jahil dan orang-orang yang sesat, karena ia sendiri penuh dengan kelemahan.
Karena itu ia harus memaksakan kurban karena dosa, bukan saja bagi umat, tetapi juga bagi dirinya sendiri.
Tidak ada seorang pun yang mendapatkan kehormatan itu bagi dirinya sendiri!
Sebab setiap imam agung dipanggil oleh Allah, seperti yang telah terjadi dengan Harun.
Demikian pula Kristus! Ia tidak mengangkat diri-Nya sendiri menjadi Imam Agung, tetapi diangkat oleh Dia yang berfirman kepada-Nya: Anak-Kulah Engkau!
Pada hari ini engkau telah Kuperanakkan atau seperti firman-Nya dalam suatu nas lain.
Demikianlah SabdaTuhan.
Bati Pengantar Injil: 2 Timotius 1:10b
Penebus kita Yesus Kristus telah membinasakan maut, dan hidup dengan Injil.
Bacaan Injil: Markus 10:46-52
Rabuni, semoga aku dapat melihat
Pada suatu hari Yesus dan murid-murid-Nya tiba di Yerikho.
Ketika Yesus keluar lagi dari kota itu bersama murid-murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, duduklah di pinggir jalan seorang pengemis yang buta,bernama Bartimeus, anak Timeus.
Ketika mendengarnya bahwa yang lewat itu Yesus dari Nazaret, ia mengaku, “Yesus, Anak Daud, panggangilah aku.”
Banyak orang menegurnya agar ia diam.
Namun keras ia berseru, “Anak Daud, panggangilah aku!”
Maka Yesus berhenti dan berkata, “Panggillah dia!”
Mereka memanggil si buta itu dan berkata kepadanya, “Kuatkanlah bisa! Berdirilah, Ia memanggil engkau.”
Orang buta itu lalu menanggalkan jubahnya. Ia segera berdiri, dan pergi mendapatkan Yesus.
Yesus bertanya kepadanya, “Apa yang kaukehendaki Kuperbuat bagimu?”
Jawab orang buta itu, “Rabuni, semoga aku dapat melihat!
Yesus lalu berkata kepadanya, "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!"
Pada saat itu juga melihatlah ia! Lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.
Demikianlah Sabda Tuhan
Terpujilah Kristus