Berita Nasional

Tak Disangka, Megawati Pakai Cara Tak Biasa Tentukan Calon Kader Presiden yang Diusung PDIP

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyebut Megawati Soekarnoputri melakukan kontemplasi untuk tentukan sosok kader.

Editor: maria anitoda
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Megawati Soekarnoputri 

Dikutip dari Youtube Harian Kompas, Senin (18/10/2021), Prabowo dan Ganjar sama-sama meraih elektabilitas sebesar 13,9 persen dalam survei calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempati posisi ketiga dengan persentase 9,6 persen.

Baca juga: Tantang Penghina Jokowi, Megawati Minta Datang Temui Dirinya Jika Jantan, Ketum PDIP Marah Besar

Peneliti utama Litbang Harian Kompas Bestian Nainggolan menyatakan, hasil survei tersebut menunjukkan tiga sosok bersaing di ketat, terutama antara Prabowo dan Ganjar.

"Tadinya berjarak cukup lebar antara Pak Ganjar dengan Pak Prabowo dan Pak Anies Baswedan, ini menjadi semakin dekat, terutama Pak Ganjar Pranowo dan Pak Prabowo," kata Bestian.

Di sisi lain, Bestian menjelaskan elektabilitas Ganjar Pranowo yang naik signifikan dibanding pada survei sebelumnya pada April 2021.

Saat itu, Ganjar memiliki elektabilitas sebesar 7,3 persen, dan berada di posisi ketiga atau di bawah Anies Baswedan.

"Kali ini melonjak menjadi 13,9 persen, hampir sama atau katakanlah masih dalam rentang hasil yang sama dengan Pak Prabowo Subianto," ujarnya.

Selain ketiga sosok tersebut, hasil survei Litbang Kompas juga mencatatkan tingkat elektabilitas tokoh lainnya.

Yaitu Ridwan Kamil (5,1 persen), Tri Rismaharini (4,9 persen), Sandiaga Uno (4,6 persen), Basuki Tjahaja Purnama (4,5 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (1,9 persen), Mahfud MD (1,2 persen), dan Gatot Nurmantyo (1,1 persen).

Untuk diketahui, survei Litbang Harian Kompas dilakukan pada 26 September hingga 9 Oktober 2021 melalui wawancara tatap muka terhadap 1200 responden yang dipilih secara acak di 34 provinsi di Indonesia.

BACA BERITA LAINNYA:

Megawati Soekarnoputri merupakan Presdien ke lima Republik Indonesia.

Megawati Soekarnoputri saat ini menjabat sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan.

Megawati Soekarnoputri mengaku sedih melihat Presiden Joko Widodo yang kerap dihina padahal menurutnya Jokowi telah bekerja demi rakyat Indonesia.

Megawati mengatakan, sikap menghina Jokowi itu merupakan sikap orang yang tidak memiliki moral serta pengecut.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved