Peparnas XVI Papua

Sovenir Asmat dan Merauke Dijajakan di Semarak Peparnas XVI Papua, Harga Rp 500 Ribu - Rp 10 Juta

Kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Asmat-Merauke (AsMer) menjajakan suvenir asli Kabupaten Asmat, Papua di gelaran Pekan Paralimpik Nasion

Editor: Ferry Ndoen
Tribun-Papua.com/Calvin Louis Erari
Tas Noken asli Kabupaten Asmat yang jual dalam acara semarak Peparnas VXI Papua, Jumat (22/10/2021). 

POS KUPANG.COM -  Kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Asmat-Merauke (AsMer) menjajakan suvenir asli Kabupaten Asmat, Papua di gelaran Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas XVI)

Suvenir yang dijajakan berupa tas noken dan cawat asli yang dirajut secara manual, menggunakan bahan dasar daun sagu.

"Noken dan Cawat ini kami buat sendiri dari pucuk daun sagu," kata seorang anggota kelompok AsMer, Tekla Papdofu (48) kepada Tribun-Papua.com, di bilangan Otonom Kotaraja, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Jumat (22/10/2021).

Tekla menuturkan cara pembuatannya. Ia bersama mama-mama Papua berjumlah 23 orang mengambil pucuk daun sagu, lalu dijemur untuk membuat bahan dasar yang berbentuk tali ukuran kecil untuk noken dan cawat.

Baca juga: Info Sport Terbaru, Sebanyak 3.500 Atlet Bertarung di Peparnas XVI Papua 2021

"Kami lihat juga kalau pas daun dari pucuk sagu sudah terbuka, kita ambil, baru kita bikin tali, terus kita kasi masuk di jarum anyam yang besar, terus bikin tas noken dan cawan," jelas wanita asal Distrik Asmat itu.

Sementara, proses pembuatan noken dan cawat bisa memakan waktu satu minggu hingga sebulan, tergatung ukuran dan tingkat kerumitannya.

"Tergantung juga, kalau yang kecil  ukuran HP itu kami anyam biasa makan waktu satu sampai dua minggu, dan kalau yang besar itu satu sampai dua bulan," ujarnya.

Harga masing-masing tas noken dan cawat bervariasi, ada yang dibaderol Rp 500 ribu hingga Rp 10 juta.

"Selain itu, kalau yang kecil Rp 500 ribu, dan yang besar sekali untuk hiasan 1 sampai 3 juta rupiah," pungkasnya.

Diketahui, noken yang dijajakan dalam iven ini juga dihiasi oleh bulu Kasuari dan kulit bia (kerang), dan suvenir diambil langsung dari Distrik Agast, Kabupaten Asmat, Papua. (*)

 Berita Peparnas XVI Papua Lainnya :

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Suvenir Asmat dan Merauke Dijajakan di Semarak Peparnas XVI Papua

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved