Paus Fransiskus Bakal Kunjungi Oseania pada 2022, Yunani pada Desember, Timor Leste?

Paus Fransiskus Bakal Kunjungi Oseania pada 2022, Yunani pada Desember, Timor Leste?

POS-KUPANG.COM - Paus Fransiskus mengatakan dalam sebuah wawancara yang diterbitkan Jumat bahwa ia bermaksud mengunjungi Oseania untuk pertama kalinya tahun depan, sambil menjadwalkan kunjungan ke Yunani dan Siprus untuk Desember.

“Akhir pekan pertama bulan Desember saya akan pergi ke Yunani dan Siprus,” kata Paus Fransiskus kepada kantor berita Argentina Telam, seraya menambahkan bahwa dia akan melakukan perjalanan pertamanya ke Oseania pada 2022.

Telam tidak melaporkan ke mana di dalam Oseania Paus berencana melakukan perjalanan.

Paus Argentina berusia 84 tahun - yang menjalani operasi pada usus besarnya pada Juli - secara tajam membatasi jadwal perjalanannya yang sibuk tahun lalu karena pandemi virus corona, tetapi tahun ini melakukan perjalanan bersejarah ke Irak pada Maret dan mengunjungi Slovakia bulan lalu.

Baca juga: Paus Fransiskus Bakal Kunjungi Timor Leste dengan Syarat

Sebagai Paus, ia telah melakukan lebih dari 30 perjalanan resmi sejak 2013.

“Untuk saat ini saya memikirkan dua perjalanan yang belum saya lakukan, yaitu Kongo dan Hongaria,” kata Fransiskus kepada Telam.

Paus Fransiskus mampir sebentar di ibu kota Hongaria, Budapest, pada bulan September untuk memimpin misa penutup Kongres Ekaristi Internasional.

Dia juga mengatakan dia memiliki “utang” untuk perjalanan ke Papua Nugini dan Timor Leste yang semula dijadwalkan untuk tahun 2020, tetapi ditunda.

Pada bulan September, pejabat Vatikan mengatakan perjalanan yang direncanakan ke Yunani akan mencakup kunjungan Fransiskus ke pengungsi di pulau Lesbos, garis depan krisis migran Eropa.

Pada 2016, Fransiskus mengunjungi Moria, kamp migran terbesar di benua itu yang terletak di pulau itu, sebelum dihancurkan oleh api tahun lalu.

Baca juga: Joe Biden Akan Beraudiensi dengan Paus Fransiskus Akhir Oktober

Setelah kunjungannya, Paus membawa tiga keluarga Suriah dari kamp bersamanya di pesawat kepausan dari Lesbos ke Vatikan dalam apa yang dia gambarkan sebagai gerakan kemanusiaan.

Paus Fransiskus telah memberi tahu para pengungsi yang terperangkap di pulau Lesbos Yunani pada saat itu bahwa mereka “tidak sendirian” dalam penderitaan mereka, dan meminta dunia untuk menanggapi dengan “kemanusiaan bersama” terhadap krisis migran.

Sebagai persiapan kunjungan, para kardinal akan tiba di pulau itu pada hari Kamis didampingi oleh pejabat Kementerian Migrasi dan Suaka Yunani.

Mereka akan mengunjungi kamp pengungsi sementara Mavrovouni (Kara Tepe) di pulau itu, yang ada dalam rencana perjalanan Paus saat berada di pulau itu.

Baca juga: Jumlah APBN 2022 Timor Leste Capai 1,675 Miliar Dollar, Ini 6 Program Strategis Nasional Tahun 2022

Sementara itu, Uskup Agung Katolik untuk Kepulauan Aegean Iosif Printesis, juga Metropolitan pulau Naxos, Tinos, Andros dan Mykonos, tiba di Lesvos pada hari Rabu.

Sumber: mb.com.ph/greekcitytimes.com