Tips sehat

Awas, Jangan Minum 5 Minuman ini, Bisa Picu Serangan Jantung Mendadak,Kenali Gejala Penyakit Jantung

Awas, jangan minum 5 Minuman ini, bisa picu Serangan Jantung mendadak hingga sebabkan kematian. Kenali gejala penyakit Jantung

Editor: Adiana Ahmad
(SHUTTERSTOCK)
Ilustrasi minuman beralkohol. Awas, Jangan Minum 5 Minuman ini, Bisa Picu Serangan Jantung Mendadak,Kenali Gejala Penyakit Jantung 

Awas, Jangan Minum 5 Minuman ini, Bisa Picu Serangan Jantung Mendadak,Kenali Gejala Penyakit Jantung

POS-KUPANG.COM- Serangan Jantung merupakan penyakit paling mematikan karena sifat serangannya yang mendadak.

Serangan Jantung terjadi akibat aliran darah tiba-tiba tersumbat

Yang lebih mengerikan Serangan Jantung kerap terjadi tanpa memberikan tanda bahaya sebelumnya.

Penyakit Serangan Jantung sesungguhnya bisa dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat.

Baca juga: Para Pria, Jangan Olahraga Pagi Hari,Risikonya Mengerikan, Serangan Jantung hingga Sebabkan Kematian

Selain rutin olahraga, Serangan Jantung bisa dicegah dengan menghindari makanan dan minuman pemicu Serangan Jantung.

Nah, berikut 5 minuman pemicu Serangan Jantung yang harus dihindari:

1. Soft drink

Tidak mengejutkan kalau soft drink atau minuman bersoda bisa memicu serangan jantung. Anda bisa mengecek label kemasan dan memperhatikan kandungan gulanya. Mungkin 'jatah' konsumsi gula harian Anda nyaris habis gara-gara sekaleng soda.

"Riset menemukan minuman bergula bisa meningkatkan penyakit jantung, yang mana penyebab utama serangan jantung," kata dokter Cedrina Calder, mengutip dari Eat This.

Baca juga: Kenali Gejala Serangan Jantung Pada Wanita, Tak Hanya Nyeri Dada, Waspada jika Muncul Tanda ini

Dia melanjutkan studi terbaru menunjukkan orang yang minum lebih dari 350 mililiter soda tiap hari memiliki kadar lemak darah tidak normal yang meningkatkan risiko penyakit jantung.

Sebuah studi menemukan orang yang minum lebih dari 6 cangkir kopi per hari atau lebih, meningkatkan lipid (lemak) pada darah. Lemak inilah yang bisa menghambat aliran darah dan menimbulkan serangan jantung.

"Untuk mereka yang bukan peminum kopi rutin dan punya faktor risiko lain, mendapat sentakan kafein bisa jadi sentakan buat sistem [organ]," kata El-Sohemy mengutip dari WebMD.

3. Minuman Berenergi

Minuman energi diklaim mampu memberikan suntikan energi instan saat tubuh sedang kekurangan tenaga

Namun minuman ini juga bisa membawa malapetaka 

Seperti yang dialami pria asal Inggris bernama Lee Kamen ini.

Pada Juni 2021 lalu Lee Kamen terkena serangan jantung karena konsumsi rutin minuman energi. Kamen bisa menghabiskan 8-12 kaleng minuman per hari.

"Saya terus bekerja dan minum minuman energi agar tetap bisa kerja. Ini mungkin terjadi selama setahun.

Satu hari saya pingsan dengan serangan jantung dan harus pasang stent (ring jantung), saya sekarang dalam pengobatan seumur hidup karena minuman berbahaya itu," kata Lee Kamen mengutip dari Hull Live.

Apa yang Kamen alami juga bisa Anda alami. Calder menyebut minuman energi bisa meningkatkan risiko serangan jantung dengan meningkatkan tekanan darah dan mengakibatkan ritme jantung tidak normal.

Perlukah Minum Minuman Berenergi Saat Berolahraga?

4. Minuman alkohol

Konsumen minuman beralkohol lebih berisiko terkena serangan jantung dibanding yang bukan.

Baik perempuan maupun laki-laki sama-sama dibayangi risiko penyakit ini.

Namun riset menemukan perempuan yang rutin minum minuman beralkohol lebih berisiko mengalami penyakit jantung daripada laki-laki yang juga minum rutin.

Seperti kopi, sebaiknya konsumsi minuman beralkohol dilakukan secara moderat.

Bahaya dan Manfaat Minuman Beralkohol untuk Kesehatan

5. Milkshake

Minum milkshake saat cuaca panas seperti menghadirkan surga ke dunia. Ternyata sensasi manis, dingin dan creamy ini bisa berbahaya. Gula dan lemak jenuh akan memicu serangan jantung.

"Beberapa riset bahkan menyebut bahwa cukup satu makanan tinggi lemak bisa memicu penyakit jantung pada beberapa orang," ujar Calder.

Bukan berarti Anda tidak boleh minum milkshake. Sebaiknya jadikan milkshake sebagai 'treat' di akhir pekan, bukan konsumsi harian.

Gejala Penyakit Jantung

1. Ketidaknyamanan Dada

Salah salah ciri-ciri penyakit jantung yang perlu diwaspadai dan paling umum adalah rasa tidak nyaman pada dada.

Memang saat seseorang memiliki sumbatan pada arteri atau serangan jantung, perasaan nyeri, sesak, hingga tekanan di dada dapat dirasakan.

Gejala ini biasanya dirasakan lebih dari beberapa menit dan mungkin timbul saat sedang istirahat atau melakukan kegiatan yang bersifat fisik.

Meski begitu, tidak menutup kemungkinan gejala ini tidak dirasakan, terutama pada wanita.

2. Perasaan Pusing

Banyak hal yang dapat membuat kamu kehilangan keseimbangan atau merasa lemas dalam sesaat.

Memang tidak menutup kemungkinan jika ini disebabkan belum mendapatkan asupan makanan atau minuman, serta berdiri terlalu cepat.

Namun, jika merasa sulit menjaga kestabilan dan mengalami rasa tidak nyaman pada dada hingga sesak napas, pastikan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

Hal ini berguna untuk mendapatkan diagnosis dini agar pengobatan dapat segera dilakukan.

3. Nyeri yang Melebar ke Lengan

Gejala serangan jantung yang kerap dirasakan adalah perasan nyeri yang menjalar dari dada ke sisi kiri tubuh.

Maka dari itu, saat merasa dada tidak nyaman dan diperparah dengan nyeri yang melebar hingga lengan, ada baiknya untuk segera mendapatkan pemeriksaan dari ahli medis.

Jika benar disebabkan oleh serangan jantung, penanganan dini mampu dilakukan untuk mencegah kematian.

4. Mendengkur

Meski banyak hal yang dapat menyebabkan seseorang mendengkur saat tidur, tetapi hal ini ternyata termasuk ciri-ciri penyakit jantung.

Seseorang yang mendengkur dengan suara yang keras serta terdengar seperti terengah-engah dapat menjadi tanda jika mengalami apnea tidur.

Hal ini menyebabkan napas berhenti sejenak beberapa kali dan memberikan dampak buruk pada jantung. Jika diketahui kamu rutin mengalami ini, ada baiknya melakukan pemeriksaan.

Selain keempat gejala di atas, ada pula beberapa ciri-ciri penyakit jantung lainnya yang mungkin dirasakan. Nah, berikut ini gejala penyakit jantung lainnya yang mesti diwaspadai.

Jantung berdebar atau detak jantung justru melambat.

Demam

Irama jantung berubah.

Pembengkakan pada lengan, perut, tungkai, atau sekitar mata.

Nyeri pada bagian leher, rahang, tenggorokan, dan punggung.

Pingsan atau terasa mau pingsan.

Batuk kering yang tak kunjung membaik.

Mual.

Ruam pada kulit.

Tangan dan kaki terasa dingin.

Warna kulit membiru (sianosis).

(els/ptj)

Berita terkait serangan jantung

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved