KKB Papua
2 Angota KKB Papua Menyerah, Panglima OPM Buka Suara
Sosok Fernando Worabai, panglima TPNPB-OPM wilayah Seireri yang kebakaran jenggot setelah dua anggota Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.
POS-KUPANG.COM - KKB Papua masih terus menjadi perbincangan hingga kini.
KKB Papua belum menyerah untuk melawan aparat keamanan.
Terbaru adalah kabar soal Fernando Worabai.
Sosok Fernando Worabai, panglima TPNPB-OPM wilayah Seireri yang kebakaran jenggot setelah dua anggota Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua kembali ke pangkuan ibu pertiwi.
Seperti diketahui, dua anggoat KKB Papua berjanji setia kepada NKRI dan menyerahkan 6 pucuk senjata rakitan beserta munisinya kepada aparat setelah melihat kesuksesan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.
Baca juga: Bupati Puncak Jaya Beberkan Cara Bertahan di Tengah Gempuran KKB Papua, Ini Strateginya
Dua anggota KKB Papua wilayah Distrik Angkaisera dan Distrik Yapen Utara, Kabupaten Kepulauan Yapen itu menyerahkan diri di Kodim 1709/Yawa.
Danrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan dan Dandim 1709/Yawa Letkol Inf Leon Pangaribuan menerima langsung dua eks KKP berinisial EM dan EJ.
Namun, fakta ini dibantah Fernando Worabai saat menghubungi Tribun-Papua.com, Jumat (22/10/2021) sore.
Menurut Fernando Worabai, EM dan EJ bukanlah anak buahnya.
"Mereka berdua bukan anggota saya dan saya pastikan itu," tegasnya.
Ia menuding penyerahan diri serta senjata api oleh keduanya hanya setingan.
“Itu hanya kepentingan dengan membawa nama saya sebagai panglima TPNPB-OPM," tegasnya.
Disamping itu, ia meminta kepada oknum tidak menyebutkan namanya apalagi untuk kepentingan pribadi.
Baca juga: Curhat Pilu Nakes Korban Kebrutalan KKB Papua, Alami Trauma dan Ingin Pulang Ketemu Keluarga
"Itu untuk mencari keuntungan pribadi," jelasnya.
Diketahui dua anggota TPNPB-OPM EM dan EJ menyerahkan diri dan mengaku kembali ke NKRI pada 13 Oktober 2021 lalu.