Berita Kota Kupang
Ruas Jalan di Jalur 40 Kota, Khususnya Sekitar Lokasi Penghijau Jadi Tempat Buang Sampah
alur penghijauan yang letaknya di jalan Herman Johanes Kupang yang semestinya menjadi lokasi yang nyaman dilewati pengguna kendaraan berbanding
Laporan Mahasiswa Magang Pos Kupang, Frid Wolo
POS KUPANG.COM, KUPANG - Jalur penghijauan yang letaknya di jalan Herman Johanes Kupang yang semestinya menjadi lokasi yang nyaman dilewati pengguna kendaraan berbanding terbaik dengan yang terjadi saat ini, banyak sampah-sampah yang berserahkan yang dibuang oleh oknum-okum yang tidak bertanggung jawab.
Dari patauan dilokasi lahan kosong, Selasa (17/10/2021) sampah yang ada dipinggiran jalur penghijaun menjadi langganan sampah dan menjadi TPA bayangan bagi sebagaian masyarakat yang kerap membuang sampah ditempat ini.
Setap hari nya sampah-sampah ini selalu bertambah dengan berbagai jenis dan berserakan tidak bertaturan menjadi tontonan yang kurang menarik bagi pengguna jalan yang melewati jalur ini ditambah dengan aroma menyengat yang keluar sangat menggnggu kenyaman.
Tumpukan sampah dijalur penghijauan Kota Kupang
Baca juga: Jalan Berlubang di wilayah Kelurahan TDM, Kota Kupang Jadi Area Genangan Air hujan
Eva Samin pengendara yang selalu melewati jalan Herman Johanes Kupang Ketika diminta komentarnya mengatakan penumpukan sampah pada jalur ini sangat mengangu kenyaman, bahkan ia berucap bahwa ia pernah melihat ada oknum dengan sengaja membuang sampah yang cukup banyak dilokasi ini.
“Saya perna melewati jalur ini pada malam hari sekitar pukul 21:00 saya melihat sebuah mobil puck up berhenti, saya kira mereka mengalami kerusakan atau ada berhenti karena keperluan lain, padahal pada diperhatikan dengan baik mereka berhenti untuk membuang sampah yang cukup banyak hampir tiga karung besar.
Saya berkesimpulan bahwa yang membungan sampah dijalur ini merupakan sampah kiriman dari tempat-tempat jauh.” kata Eva.
Menurutnya jalur ini merupakan jalur alternatif dan selalu ramai dilewati kendaraan yang hendak masuk dan keluar ke kota Kupang semestinya harus diperhatikan dan dijaga oleh masyarakat dan pemerintah.
Baca juga: Jelang Pembukaan, Shine Of Black Siap Guncangkan Panggung Contdown Peparnas ke XVI
Sikap masyarakat yang tidak peduli akan lingkungan dan tempat hijau ditengah kota Kupang yang padat dengan tidak dijaga dan di manfaatkan dengan baik sangat disayangkan olehnya, padahal ia menambahkan bahwa adapun pihak peduli dengan kondisi dilokasi untuk datang membersihkan, namun itu tidak bertahan lama, esok hari pasti sudah ada lagi sampah yang terkumpul dan berserahkan tegasnya.
Dirinya mengahrapkan agar kedepanya pemerintah Kota kupang benar-benar memperhatikan tempat-tempat yang seharusnya dijaga dan dirawat. Dan terkhusnya pada jalur ini ia mengahrapkan agar pemerintah memepikirkan membangun bak sampah, atau mengererakan mobil pengangkut sampah melakukan patrol setiap hari ditempat ini dan membuangnya ke TPA yang semestinya.