Berita Malaka

Abudenok dan Hasan Maubesi di Malaka Jadi Lokasi Objek Wisata Kelautan dan Perikanan

Abudenok dan Hasan Maubesi di Malaka Jadi Lokasi Objek Wisata Kelautan dan Perikanan

Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/EDI HAYONG
Bupati Malaka, Simon Nahak saat memimpin rapat koordinasi persiapan FGD dengan tema Pembangunan Kabupaten Malaka sebagai Daerah Perbatasan, Daerah Kepulauan dan Pesisir di Betun, Senin (18/10/2021). 

 Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong

POS-KUPANG.COM, BETUN-- Penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia,  Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS sangat mendukung pengembangan potensi perikanan dan kelautan di Malaka.

Sebagai langkah awal, pada November 2021 mendatang,  Rokhmin Dahuri bersama tim dan beberapa Direktur Jendral Kementerian Perikanan dan Kelautan akan berkunjung ke Kabupaten Malaka.

Tujuan kedatangan tim ini untuk mengeksplore beberapa objek wisata dan potensi kelautan perikanan yang ada di Kabupaten Malaka di antaranya Pantai Abudenok dan Teluk Hasan Maubesi.

Kedatangan Prof Rokhmin inipun menindaklanjuti apa yang sudah disepakati dan poin-poin penting bersama Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH saat bertemu pada acara Munas II Aspeksindo, awal Oktober 2021 di Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung.

Baca juga: Bupati Malaka Simon Nahak Tegaskan NKRI Harga Mati dan Pancasila Tetap Dasar Negara

Demikian inti rapat koordinasi persiapan Focus Group Discussion dengan tema Pembangunan Kabupaten Malaka sebagai Daerah Perbatasan, Daerah Kepulauan dan Pesisir yang berlangsung di ruang rapat Bupati Malaka, Senin (18/10/2021). 

Bupati Malaka pada kesempatan ini menjelaskan kepada peserta FGD tentang kondisi yang dihadapi Pemkab Malaka untuk membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang kelautan dan perikanan. 

"Bersama pakar kelautan dan perikanan, kita akan melihat sekaligus membicarakan hal-hal yang berkaitan langsung dengan kehidupan masyarakat yang berkecimpung di dunia kelautan dan perikanan. Kita ingin agar masyarakat kita lebih sejahtera," ujarnya.

 Bupati Simon juga meminta kepada para peserta FGD jika ada hal-hal tertentu yang menjadi kendala, untuk didiskusikan dan dicarikan solusinya sehingga tidak ada kendala, ketika terjadi pembangunan pada dimensi tersebut. 

"Intinya kita cari jalan yang terbaik untuk melayani masyarakat. Segala cara akan kita tempuh untuk kepentingan dan kebutuhan masyarakat, asalkan sesuai dengan aturan atau regulasinya," kata Doktor Hukum Pidana ini.

 Khusus berkaitan dengan lokasi yang akan menjadi tempat kunjungan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Bupati Simon mengemukakan dalam agenda ada 2 lokasi yang akan dilihat secara langsung yakni Pantai Abudenok di Desa Umatoos, Malaka Barat dan Teluk Hasan Maubesi di Desa Kletek, Malaka Tengah.

 "Kita akan bawa Prof Rokhmin ke dua lokasi itu untuk melihat secara dekat sekalian survei apakah potensi untuk budidaya ikan, perikanan tangkap, industri hasil pengolahan ikan, pariwisata bahari dan biotekhnologi kelautan bisa dieksplore atau tidak. Tentunya ini melalui kajian secara tekhnis maupun akademis," tuturnya. 

Rapat koordinasi persiapan FGD itu mendapat masukan-masukan dari peserta yang akan menjadi blue print dalam pertemuan nantinya.

Rapat tersebut dihadiri Silvester Leto, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Malaka, Yoseph Parera, Asisten Administrasi Umum Sekda Malaka, Remigius Asa ( Kaban BP4D), Vincent Kapu  (Kadis Pertanian), Ferdinandus Un (Kadis Perhubungan).

Hadir juga Rofinus Bria ( Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan), Yohanes Nahak ( Kadis PUPR), Brinsyna Elfrida Klau ( Kadis Kominfo), Rofinus Bau  (Kadis Pariwisata), Aloysius Payong ( Kaban Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah) dan Yohanes Bernando Seran ( Kaban Pengelola Perbatasan Daerah). (*)

Baca Berita MalakaLainnya

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved